Latest News

Ini Alasan Presiden SBY Tak Jadi Makan Garang Asem di Kudus

SEPUTAR KUDUS - Garang Asem Rumah Makan Sari Rasa, Jalan R Agil Kusumadya, Kudus. Foto: wisatakuliner.com
SEPUTAR KUDUS - Bagi siapapun yang datang berkunjung ke Kabupaten Kudus, tak lengkap rasanya jika tak menyantap kuliner khas ini, ya Garang Asem. Rasanya yang pedas bercampur asam dari belimbing wuluh dan perpaduan bumbu tradisional lainnya, membuat penikmatnya tak akan ketagihan mencobanya lagi, dan lagi. Masakan Garang Asem yang paling terkenal di Kudus, yakni di Rumah Makan Sari Rasa.

Ketenaran masakan ini, bahkan terdengar sampai ke telinga Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam agenda kunjungannya ke Kudus, Kamis (13/3/2014), SBY dijadwalkan akan merasakan masakan khas yang pernah diliput acara Wisata Kuliner yang ditayangkan Trans TV itu. Namun sayang, SBY batal berkunjung ke Rumah Makan Sari Rasa yang terletak di Jalan R Agil Kusumadya Nomor 20, karena tak disetujui Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

SEPUTAR KUDUS - RM Sari Rasa
Apa alasan Paspampres melarang SBY menyantap Garang Asem? Dari sejumlah sumber yang terlibat
persiapan kedatangan SBY ke Kudus, menyebutkan alasan pembatalan itu karena Garang Asem dianggap terlalu pedas. Paspampres telah mengecek makanan yang sedianya akan disantap SBY itu di Rumah Makan Sari Rasa, dan menyatakan pembatalan agenda makan Garang Asem.

Sebagai alternatif, Paspampres mencari sebuah warung makan berjarak sekitar 500 meter dari RSUD Kudus. Dulu sebelum SBY menjabat sebagai presiden, dia pernah ke warung tersebut. Namun karena informasi yang kurang jelas, SBY juga batal menyantap makanan saat berkunjung ke Kudus.

Kunjungan SBY ke Kudus untuk mengecek pelaksanaan Program BPJS di RSUD Kudus. Dia melihat langsung tempat pendaftaran pasien BPJS, dan ke sejumlah lokasi rumah sakit. SBY tiba di Kudus sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beserta istri, serta Bupati Kudus Musthofa. Sebelum tiba di Kudus, SBY berkunjung ke Tuban dan Surabaya. (Mase Adi Wibowo)