SEPUTARKUDUS.COM, KAJEKSAN – Alumni Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) akan menggelar Silatnas (Silaturrahim
Nasional) pada 23 Juli 2016. Acara tersebut akan diselenggarakan di Jalan KH Turaichan
Adjhuri, Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Acara tersebut digelar karena kerinduan mereka pada para masyayikh.
Silatnas direncanakan akan digelar di Gedung TBS. Di kawasan
tersebut berdiri beberapa bangunan Madrasah TBS yang dominan berwarna hijau
secara terpisah. Dari mulai Madrasah Ibtidaiyyah (MI), Madrasah Tsanawiyyah
(Mts), Madrasah Aliyyah (MA) serta pondok pesantren.
Menurut Abdulloh Hamid yang merupakan alumni TBS tahun 2004, tempat
tersebut nantinya akan digunakan untuk silaturrahim nasional alumni TBS tanggal
23 Juli 2016 dari angkatan pertama hingga terakhir. “Para alumni rindu dengan para
masyayikh di TBS. Lalu, tercetuslah acara Silatnas 2016 ini,” tutur Hamid kepada Seputarkudus.com, yang juga selaku inisiator kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan, kegiatan ini juga sekaligus mempersiapkan satu
abad Madrasah TBS. Menurutnya, Madrasah TBS lahir tahun 1928
yang sudah mencetak ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia. “Madrasah
TBS sudah berumur 90 tahun, alumninya pun banyak. Kegiatan ini juga ingin memperkuat
alumni TBS supaya dapat memunculkan ide dan gagasan baik untuk madrasah dan
masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan yang diberi nama Silatnas 2016, Halal
Bihalal dan Ngaji Bareng Masyayikh bertema "Aswaja Pagar Nusantara". Acara tersebut ditargerkan
akan dihadiri 1.000 alumni. Menurutnya, alumni-alumni yang berada di luar
Pulau Jawa dipastikan akan hadir. “Alumni-alumni yang berada di luar Pulau Jawa insya-Allah akan hadir,” ungkapnya.
Hamid menuturkan, kegiatan tersebut akan dimulai
dari pukul 15.00 WIB hingga malam. Selain silaturrahmi antar-alumni juga akan ada focus group discussion (FGD) isu tentang kemandirian ekonomi, jaringan alumni, media dan data alumni serta advokasi dan konseling ke-Aswajaan alumni. “Nantinya
akan ditutup ngaji bareng bersama KH Choirozyad TA, KH Muhammad Ulil
Albab Arwani, KH Muhammad Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi, KH Musthafa Imran, serta launching situs santrimenara.com,” jelasnya.
Dia yang juga dosen Sistem Informasi Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya menambahkan, alumni-alumni TBS diberikan
wadah organisasi bernama Ikatan Siswa Abituren (Iksab). “Semoga acara silatnas
berjalan dengan lancar,” ungkapnya.