|
SEPUTAR KUDUS - Dua pegawai Ramayana Kudus melintasi grafiti di tembok Mal ramayana, kawasan Alun-Alun Kudus, 2011 silam. Grafiti tersebut dibuat seniman street art yang tak bersedia diungkap identitasnya. |
SEPUTAR KUDUS - Ada banyak cara yang bisa dilakukan orang untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Tak terkecuali sejumlah seniman
street art yang membuat
garafiti untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat
Kudus, pada 2011 silam. Sebuah gambar dua dimensi terpampang jelas di tembok belakang Mal Ramayana, di kawasan Alun-Alun Simpang Tujuh
Kudus.
Sang seniman menggambar sejumlah bangunan gedung yang penuh asap. Di antara gedung yang digambarkan sebagai sosok yang marah itu, terdapat rumah-rumah kecil yang telah reot. Selain itu sang seniman menggambar tangan yang tampak terbelenggu. Dalam gambar tersebut, dibubuhkan tulisan "Kita Belum Merdeka".
Gambar tersebut sempat menyita banyak perhatian masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi gambar tersebut. Namun, beberapa hari setelah gambar tersebut terpampang di tembok, pengelola mal menutup gambar menggunakan cat. (Suwoko)
|
SEPUTAR KUDUS - Grafiti |
|
SEPUTAR KUDUS - grafiti |
|
SEPUTAR KUDUS - grafiti |
|
SEPUTAR KUDUS - grafiti |