Latest News

Super Music Ajak Komunitas Pantura Timur Ngabuburit di Simpang Tujuh Kudus

SEPUTARKUDUS.COM, SIMPANG TUJUH – Lantunan musik terdengar keras di depan Kantor Bupati Kudus. Dengan menggunakan mobil sebagai panggungnya, sejumlah grup band tampak bergantian menampilkan dua sampai tiga lagu. Beberapa pengendara yang lewat kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus pun berhenti untuk melihat acara Super Music Acoustics, Sabtu (11/6/2016).
super music
Penampilan band dalam acara Acoustic Super Music di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (11/6/2016). Foto: Imam Arwindra

Wira, panitia kegiatan Super Music Acoustic menuturkan, selain ngabuburit bersama, kegiatan ini ingin mengumpulkan komunitas-komunitas yang ada di Kudus. Dia mengungkapkan, ada sekitar 10 komunitas yang hadir. “Kami ingin menjalin komunikasi dengan komunitas-komunitas yang ada di Kudus,” jelasnya kepasa Seputarkudus.com.

Dia mengungkapkan, kegiatan ini bukan hanya di Kudus saja melainkan ada di lima daerah yang ada di sekitar Pantura timur. Antara lain, Rembang, Juwana, Pati, dan Kudus. “Besok (12/6/2016) terakhir kita ada di Jepara,” tambahnya.

Menurutnya, komunitas yang hadir bukan hanya grup band musik saja melainkan ada komunitas motor, suporter bola dan lainnya. “Ada klub motor Beat dan Suporter Real Madrid. Jadi bukan hanya band saja,” tuturnya.

Wira mengungkapkan, kegiatan ini cukup penting untuk menjaga solidaritas antar komunitas yang ada di Kudus. selain itu, Super Music juga menyediakan takjil untuk digunakan berbuka bersama-sama. “Ada sekitar 200 takjil yang nanti kita santab bersama-sama,” ungkapnya.

Unggul, satu di antara personil band yang hadir menuturkan, selain dapat undangan dari Super Music, dia bersama grup band Float Cassava datang untuk ikut ambil bagian menghibur masyarakat Kudus. “Ya ngabuburit sambil mengibur warga Kudus yang ada di Alun-alun. Itung-itung memeriahkan bulan Ramadan,” ungkapnya.

Bersama grup bandnya yang mempunyai enam personil, menampilkan lagu-lagu yang bergenre pop-jaz. Lagu yang dibawakan di antaranya Lir-ilir dan Ya Robbana ciptaan Opick. “Lagu Lir-ilir dan Ya Robbana kami aransemen menjadi genre pop-jaz,” ungkapnya.

Gitaris menuturkan, acara itu sangat baik untuk anak-anak muda seperti dirinya. Selian bisa mengasah bakat, acara itu juga mempertemukan komunitas-komunitas yang ada di Kudus. “Kami berterima kasih kepada Djarum Super yang mensponsori acara ini,” tambahnya.