Latest News

Saat Momen Wisuda dan Pernikahan, Karikatur Timbul Karya Pungky Laris Dipesan untuk Kado

SEPUTARKUDUS.COM, NGEMBAL KULON - Di sebuah rumah sederhana di Desa Ngembal Kulon RT 2 RW 4, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, tampak seorang perempuan berjilbab sedang memotong gambar pada kertas untuk dijadikan karikatur timbul. Pungky Octavia Nurul Hidayah (20), nama perempuan tersebut, pembuat karikatur timbul, yang selalu kebanjiran pesanan menjelang momen wisuda dan pernikahan.
sovenir wisuda dan pernikahan
Pungky sedang membuat kado wisuda dan pernikahan. Foto: Ahmad Rosyidi


Dia memimemulai usaha membuat karikatur timbul baru skitar tiga bulan, dan kurang lebih dua bulan ini dia kebanjiran pesanan. Saat momen wisuda dan pernikahan banyak pelanggan yang memesan karikatur timbulnya untuk dijadikan kado.

Dia mengungkapkan, selain karikatur ada juga snack buket yang juga dipesan pelanggan untuk kado wisuda. Sedangkan untuk danbo yang pernah dia buat, saat ini kurang bagus peminatnya. Jadi Pungky saat ini lebih fokus membuat karikatur timbul dan snack buket. 

"Danbo sekarang sudah kurang diminati, beda dengan tahun sebelumnya. Jadi sekarang saya ganti apa yang sedang tren," ungkapnya.

kado wisuda dan pernikahan


Pungky juga menjelaskan kepada seputarkudus.com, untuk memesan karikatur timbulnya membutuhkan waktu selama sepekan setelah pelanggan mengirim foto. Jika butuh satu atau dua hari jadi juga bisa. Meski tidak dikenakan tambahan biaya, tetapi dia sampaikan kepada pelanggannya hasilnya kurang maksimal karena dikerjakan dalam waktu singkat.

"Saya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk memotong dan menyusun. Tidak lama, tetapi saya masih punya aktivitas lain. Jadi, saya bilang sepekan biar tidak buru-buru," tuturnya.

Pungky mengatakan, dirinya bekerjasama dengan dua temannya, Himam menggarap bagian desain, dan Tri bagian menggarap pigura. Setelah proses tersebut dikerjakan temannya, dia tinggal menyusun dan finishing

"Kalau belum biasa pasti akan kesulitan mengukur dan memotong gambarnya. Jika tidak pas tidak bisa dimasukan pigura, gambar dan tulisan juga harus teliti memotongnya," jelas mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) itu.

Dia juga merinci harga karikaturnya, ukuran 20 x 25 sentimeter harganya Rp 85 ribu. Sedangkan untuk satu gambar kepala, ukuran 42 x 29,7 sentimeter harganya Rp 150 ribu. Jika tambah gambar kepala lebih dari satu dikenakan tambahan Rp 10 ribu. 

"Untuk harga snack buket disesuaikan buget pemesan, biasanya kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 75 ribu," tuturnya.

Meski baru sekitar tiga bulan Punky membuka usaha karikatur timbul, dia mengaku sudah menerima pesanan hingga di luar Kudus. Dia memasarkan produknya melalui media sosial, jadi banyak pemesan dari luar Kudus. 

"Saya terkendala proses pengiriman untuk keluar Jawa Tengah, takut rusak dijalan kalau beberapa hari pindah-pindah tangan gitu," tambahnya.