Latest News

Ira Terpaksa Berjualan Mainan Sambil Mengasuh Buah Hatinya di Depan Tempat Praktik dr Josef Setya Budi

SEPUTARKUDUS.COM, GETAS PEJATEN - Di tepi Jalan Mulya, tepatnya di depan tempat praktik dr Josef Setya Budi Sp, A, terlihat gerobak berisi mainan anak-anak. Di samping gerobak, tampak seorang wanita berkerudung kuning duduk di kursi sambil memangku buah hatinya. Wanita tersebut bernama Irma Umma Arroki’ in (28), penjual mainan anak-anak yang berjualan sambil mengasuh anaknya.
mainan anak-anak
Ira berjualan mainan anak-anak sambil mengasuh buah hatinya. Foto: Rabu Sipan









Sambil menunggu pembeli, wanita yang akrab disapa Ira itu sudi berbagi kisah kepada Seputarkudus.com. Dia menceritakan, setiap kali berjualan menggantikan suaminya, Ira memang selalu membawa putrinya, karena tidak ada orang yang mengasuh buah hatinya itu yang masih balita.

“Sebenarnya yang berjualan itu suamiku. Aku hanya menggantikanya bila dia sedang sakit atau sedang ada kepentingan lain. Seperti hari ini, suamiku tidak bisa berdagang karena dia sedang pergi belanja bahan untuk terompet yang akan dia jual menjelang pergantian tahun nanti," ujar Ira saat ditemui belum lama ini.

Wanita asal Purwodadi tersebut mengatakan, suaminya sudah delapan tahun berjualan mainan anak-anak di depan tempat praktik dokter spesialis anak tersebut. Dia berharap, setiap anak yang diajak berobat ke tempat dokter itu minta dibelikan satu di antara mainan yang dia jual.

“Orang tua itu biasanya menuruti permintaan anaknya bila si anak tersebut sedang sakit. Orang tua mana yang tega melihat anaknya dalam keadaan sakit dan merengek untuk dibelikan mainan. Karena itulah suamiku memutuskan untuk berjualan di depan rumah dr Josef Setya Budi," ujar Ira.

Dia mengatakan, mainan balon dengan bentuk hewan dan tokoh kartun lebih diminati anak-anak daripada mainan jenis lainya. Seperti hari ini, ira mendapatkan uang Rp 50 ribu hasil dari penjualan beberapa balon. Sedangkan mainan mobil dan robot belum laku sama sekali.

Ira mengatakan, bila sedang ramai, sehari suaminya bisa mendapatkan uang sekitar Rp 300 ribu. Tapi bila sepi hanya mendapatkan Rp 50 ribu. “Bahkan pernah sehari tidak mendapatkan apa-apa," ungkapnya sambil memegangi mainan yang berada di tangan anaknya agar tak terjatuh.

Wanita yang mengaku mengontrak tak jauh dari tempat dirinya berjualan tersebut, mengungkapkan, hari ini dia berjualan mulai pukul 6.00 WIB dan hanya sampai pukul 9.00 WIB. Setelah itu suaminya akan berangkat berjualan sekitar pukul 17.30 WIB dan pulang sekitar jam 21.00 WIB.

“Karena kami berjualan di depan rumah dokter, jadi waktu berjualan kami juga disesuaikan dengan jam buka praktik dokter," ungkapnya.