SEPUTARKUDUS.COM, GARUNG LOR - Di tepi selatan Jalan Kudus-Jepara, tepatnya di pertigaan lampu merah Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, tampak sebuah rumah yang pelataranya terdapat dua gerobak bakso. Di bagian atas, terlihat baner bertuliskan Spesial Bakso Urat Jumbo Cuma Rp 15 ribu. Rumah tersebut adalah tempat warung bakso King, yang menggratiskan pelangganya jika tak merasakan enaknya bakso yang disajikan.
Resa Desiana (30), pemilik warung bakso King mengatakan, aturan itu berlaku bagi semua pembeli bakso di warungnya. Jika pembeli berani mengatakan tidak enak setelah menyantap bakso yang dihidangkan, pembeli tersebut boleh tidak membayar.
“Motto kami, tidak enak tidak usah bayar. Aku akan menggeratiskan untuk para pelangganku yang seusai menyantap bakso King dan mereka bilang tidak enak. Jika pelanggan merasakan bakso yang aku jual tidak enak di lidah mereka, itu merupakan kesalahanku. Demi menebus kesalahan tersebut, pelanggan tidak usah membayar bakso yang dia makan," kata wanita yang akrab disapa Resa kepada Seputarkudus.com beberapa waktu lalu.
Selain promo di atas, untuk menarik para pelanggan, Resa juga memberikan berbagai macam fasilitas. Di antaranya setiap pembelian sepuluh kali, gratis satu porsi bakso urat. Dan bila ada pembeli yang tidak diberi nota, berarti pembeli tersebut sedang beruntung. Karena yang dimakan dan minum tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis.
Baca Juga: Tak Betah Jadi Bidan, Resa Pilih Berjualan Bakso Urat King di Jalan Kudus-Jepara dan Membuka Franchise
Baca Juga: Tak Betah Jadi Bidan, Resa Pilih Berjualan Bakso Urat King di Jalan Kudus-Jepara dan Membuka Franchise
Selain itu, katanya, di tempat dirinya berjualan bakso King juga dilengkapi wifi, karaoke, serta ruangan ber-AC. “Aku ingin memanjakan para pelangganku, bagi mereka yang ingin makan bakso sambil ngenet sudah ada wifi gratis. Dan bagi mereka suka bernyanyi bisa berkaraoke sebelum atau sesudah menikmati bakso King" urai wanita berkaca mata tersebut.
Wanita yang tercatat sebagai warga Kelurahan Panjunan, Kecamatan Kota, Kudus, mengungkapkan para pemegang kartu Priviliege Card dari Prudential bisa mendapatkan potongan 10 persen dari total uang yang dibayarkan.
Resa juga mengungkapkan, selain promo di atas dia juga gencar mempromosikan bakso buatanya tersebut di media sosial Facebook. Selain itu dia juga menawarkan beberapa foto olahan bakso di The Bakulans.
“Selama ini respon teman-teman Facebook bagus. Bahkan semenjak aku gencar promo di media sosial tersebut aku bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 5 juta sehari," ujar wanita yang dikaruniai enam anak tersebut.
Resa mengatakan bakso yang dia produksi mempunyai rasa yang enak dan halal. Selain itu dia mengklaim bakso buatannya bebas formalin dan bahan pengawet. Resa mengaku membuat sendiri bakso urat dan bakso tahu yang dia jual, dengan urat pilihan yang tanpa lemak.
“Kakakku mempunyai tempat penjagalan sapi, jadi setiap hari aku memilih urat daging tanpa lemak untuk aku jadikan bakso. Begitu juga tahu, aku memiliki usaha pembuatan tahu sendiri yang terletak tepat di belakang rumah," ungkapnya.