SEPUTARKUDUS.COM, WERGU WETAN – Perempuan berkerudung hitam tampak
memilah-milah buku dari rak di gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kudus, Rabu (14/9/2016). Selang beberapa menit, dia terlihat menemukan
buku yang diinginkan, lalu menuju ke meja sambil menunjukkan buku yang diambil kepada temannya. Dia membolak-balik buku tersebut sambil memegang
bolpoin.
Perempuan itu bernama Ayumei (19), mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus yang sedang mengerjakan tugas kuliah. Kepada Seputarkudus.com, dia baru mengetahui pada 14 September bertepatan dengan Hari Kunjungan Perpustakaan.
“Tidak tahu kalau tanggal 14 September peringatan hari kunjungan perpustakaan. Saya ke sini hanya ingin mengerjakan tugas kuliah. Ya ini kebetulan sekali,” tuturnya kepada Seputarkudus.com saat ditemui di ruang baca perpustakaan umum Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus, Rabu (14/9/2016).
Sejumlah pengunjung nampak beraktivitas di perpustakaan umum milik Pemerintah Kabupaten Kudus. Foto: Imam Arwindra |
Perempuan itu bernama Ayumei (19), mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus yang sedang mengerjakan tugas kuliah. Kepada Seputarkudus.com, dia baru mengetahui pada 14 September bertepatan dengan Hari Kunjungan Perpustakaan.
“Tidak tahu kalau tanggal 14 September peringatan hari kunjungan perpustakaan. Saya ke sini hanya ingin mengerjakan tugas kuliah. Ya ini kebetulan sekali,” tuturnya kepada Seputarkudus.com saat ditemui di ruang baca perpustakaan umum Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus, Rabu (14/9/2016).
Mahsiswi Jurusan Ekonomi Syariah menuturkan, dia
sering pergi ke perpustakaan saat banyak tugas kuliah. Menurutnya,
buku-buku yang digunakan untuk refrensi mengerjakan tugasnnya tersedia cukup
lengkap di Perpusda Kudus. “Sebenarnya saya males baca, tapi karena banyak
tugas kuliah akhirnya saya harus ke perpustakaan untuk menyelesaikanya,” tuturnya.
Menurutnya, saat mengetahui ada Peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan, dia
akan mencoba untuk lebih giat lagi membaca buku. Dia menuturkan, buku adalah jendela
dunia, maka dari itu dia bertekat untuk melawan malas. “Membaca sangat penting,”
tambah dia yang masih duduk di semester tiga.
Indraswari Staf Perpustakaan dan Arsip daerah Kabupaten
Kudus menuturkan, selain menyediakan berbagai macam buku, Perpusda
juga menyediakan fasilitas komputer dan perngkat lainnya. Menurutnya, selain mahasiswa
juga banyak murid SD, SMP dan SMA yang datang keperpustakaan. “Kadang
murid-murid tersebut datangnya rombongan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk masyarakat Kudus yang belum mempunyai
kartu anggota perpustakaan dapat langsung datang ke perpustakaan umum. Menurutnya,
untuk pembuatan kartu anggota perpustakaan tidak dikenakan biaya.
“Yang belum punya kartu anggota perpustakaan langsung saja datang ke perpustakaan mengisi blangko pendaftaran dan jangan lupa membawa kartu tanda pengenal (KTP) serta foto 3x4. Nanti kartunya segera jadi,” terangnya.
“Yang belum punya kartu anggota perpustakaan langsung saja datang ke perpustakaan mengisi blangko pendaftaran dan jangan lupa membawa kartu tanda pengenal (KTP) serta foto 3x4. Nanti kartunya segera jadi,” terangnya.
Nanang Usdiarto Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kudus |
“Namun kami akan terus membenahi supaya masyarakat di Kudus minat bacanya meningkat. Karena membaca adalah jendela dunia,” ungkapnya.
Dalam Peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan, pihaknya
membuat kegiatan lomba menulis artikel, membaca puisi dan talk show teknik membaca puisi. Jadwalnya, pada 15 September 2016 menulis artikel, 22
September puisi dan 29 September talk
show. “Kegiatan tersebut dibuat agar siswa semakin gemar membaca dan mencintai
perpustakaan, “ terangnya.