SEPUTARKUDUS.COM, ALUN-ALUN – Derap langkah Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra) terdengar dari sisi barat Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Rabu (17/8/2016). Mengenakan pakaian serba putih dan peci hitam mereka berjalan menuju sisi tengah
pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71. Di baris paling depan, seorang perempuan tampak fokus membawa baki bendera. Dia bernama Erna Fitriana, siswi SMA Negeri 1 Kudus yang malam menjelang bertugas tak bisa tidur.
Erna, siswi SMAN 1 Kudus bertugas membawa baki bendera pada Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-71. Foto: Imam Arwindra |
Kepada Seputarkudus.com, Erna menceritakan, ada perrasaan khawatir terjadi
kesalahan dalam melaksanakan tugas. Sebagai petugas Paskibra yang diberi amanat untuk membawa baki bendera menurutnya cukup berat. “Setiap malam mau tidur sulit, takut
salah. Kan yang nonton banyak,” ungkap Erna usai acara.
Saat
mengambil bendera dari inspektur upacara, kata perempuan murah senyum itu, gerogi dan deg-degan. Menurutnya,
rasa tersebut muncul saat naik dan turun tangga. “Saya harus konsentrasi dan
cermat dalam naik dan turun tangga. Salah sedikit saja akibatnya bisa fatal,”
terangnya sambil mengusap keringat dari keningnya.
Pada saat bertugas, Erna memang terlihat melangkah pelan-pelan menaiki anak
tangga untuk mengambil bendera. Setelah bendera diberikan Bupati Kudus, dia
kembali ke barisan untuk segera dilakukan penaikan bendera.
Dalam Paskibra, Erna bertugas sebagai pembawa Bendera Merah Putih. Menurutnya dia masuk tim delapan bersama tujuh orang rekannya, serta empat anggota TNI yang mengenakan baju merah putih dengan memegang senapan.
Dalam Paskibra, Erna bertugas sebagai pembawa Bendera Merah Putih. Menurutnya dia masuk tim delapan bersama tujuh orang rekannya, serta empat anggota TNI yang mengenakan baju merah putih dengan memegang senapan.
Berdasarkan data Paskibra Kabupaten Kudus 2016, pembawa bendera pada upacara pengibaran dilakukan Erna, sedangkan pada upacara penurunan dilakukan Maulita Krisanti, yang juga dari
SMA 1 Kudus. Petugas pengibar bendera yakni Khoilum Ulum SMK NU Ma’arif,
Alfian Adi siswa SMA 1 Kudus dan Widya Dwi Prakarsa siswa SMA 2 Bae.
Sebelum pelaksanaan upacara, pelatih Paskibra Sertu Widodo
menuturkan, persiapan Paskibra Kudus 100 pesen sudah siap. Menurutnya, selama
satu bulan mereka dilatih baris berbaris dan kedisiplinan. “Pasukan sudah siap
100 persen,” ungkap dia yang juga anggota Kodim 0722 Kudus.
Dia menuturkan, ada 64 siswa SMA se-derajat yang ikut dalam
Paskibra. Nanti ditambah satu komandan Paskibra dan empat pengawal bendera yang
semua dari TNI. Menurutnya, Paskibra terbagi menjadi tiga tim, yakni tim 17,
tim delapan dan tim 45. “Ya sesuai dengan tanggal kemerdekaan Indonesia (tanggal
17 bulan delapan tahun 1945),” terangnya.