SEPUTARKUDUS.COM, WERGU WETAN – Sejumlah siswa tampak duduk membentuk
barisan dua banjar di lapangan parkir Gor Wergu Wetan. Mereka membawa pakaian
dominan warna merah dan topi biru berlambang Tut Wuri Handayani. Di depannya
tersedia kue dan makanan ringan yang akan mereka santap selepas berlari pagi pada
latihan fisik Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kudus hari pertama, Senin
(18/7/2016) pagi.
Paskibra Kudus 2016 melakukan latihan hari pertama. Foto: Imam Arwindra |
“Makan!” Terdengar intruksi dari pendamping yang berkaos
kerah biru. Mereka terlihat bersama-sama menikmati makanan yang tersedia di
depannya. Menurut Serka Sulistio Budi, pelatih
Paskibra dari Kodim 0722 Kudus, siswa-siswa dari SMA, MA dan SMK tersebut sedang istirahat
setelah berlari pada latihan pertama.
Menurutnya hari pertama masuk sekolah ini dimanfaatkannya untuk mempersiapkan Paskibra untuk pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tangga 17 Agustus 2016 Kabupaten Kudus.
“Selain diajarkan baris-berbaris, mereka nanti juga akan diajari etika dan kebersamaan,” tutur Serka Sulistio ketika ditemui Seputarkudus.com saat istirahat.
Dia menjelaskan, setiap tahun dia mengaku melatih
siswa-siswa SMA dan sederajat untuk menjadi Paskibra pada pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Tahun
2016 ini ada 64 siswa, 20 putri dan 44 putra. Mereka dipilih dari sekolah-sekolah SMA, MA dan SMK yang ada di Kudus,” ungkapnya.
Serka Sulistio Budi yang masih menggunakan seragam loreng bertuliskan TNI AD menuturkan, recruitment calon Paskibra di Kudus sudah dilakukannya bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus sebelum Ramadan. Menurutnya siswa yang ingin menjadi Paskibra harus memenuhi beberapa syarat. “Syarat menjadi Paskibra meliputi postur tubuh, kesehatan dan IQ (intelligence quotient),” ungkapnya.
Serka Sulistio Budi yang masih menggunakan seragam loreng bertuliskan TNI AD menuturkan, recruitment calon Paskibra di Kudus sudah dilakukannya bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus sebelum Ramadan. Menurutnya siswa yang ingin menjadi Paskibra harus memenuhi beberapa syarat. “Syarat menjadi Paskibra meliputi postur tubuh, kesehatan dan IQ (intelligence quotient),” ungkapnya.
Dia yang sudah sejak 2003 melatih Paskibra Kudus
menjelaskan, untuk postur tubuh laki-laki tingginya 170 sentimeter, sedangkan perempuan 165 sentimeter. Kesehatan para calon Paskibra akan dicek di Rumah Sakit Kartika Husada Kudus dan IQ-nya
dites oleh petugas Disdikpora. “Yang melatih bukan saya saja, ada Pelda Witono
dan Serda K Widodo dari Kodim 0722 Kudus,” tambahnya.
Menurutnya, latihan pertama ini hanya sebatas pengenalan. Pada pukul 7.00 WIB para mereka sudah apel. Setelah itu senam dan latihan fisik
dengan berlari. Selain itu pada hari pertama akan ada latihan hormat dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) “Latihannya dari tanggal 18 Juli hingga 15
Agustus 2016, nanti tanggal 16 Agustus 2016 gladi bersih dan 17 (Agustusnya)nya
upacara,” jelasnya.