SEPUTARKUDUS.COM, UMK - Dari sudut barat dan timur batas kursi penonton, mereka
terlihat berjalan berbaris menuju panggung utama acara. Mereka memakai pakaian
adat Kudus. Tampak empat perempuan dan
satu laki-laki sedang berlenggak-lenggokdi depan ratusan penonton
yang hadir. Mereka sedang membawakan Tari Kretek pada acara pembukaan Pekan Seni
Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Tengah ke-13 tahun 2016 di Auditorium
Universitas Muria Kudus (UMK), Kamis (28/7/2016).
Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Tengah ke-13 tahun 2016 di Auditorium UMK. Foto: Imam Arwindra |
Satu di antara penari itu Nur Maulida Fajriyani. Dirinya masih tercatat menjadi mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UMK. Dia mengaku
merasa deg-degan saat tampil di depan ratusan peserta lomba Pestimida, juri dan tamu yang hadir. Menurutnya,
ini pengalaman pertamanya tampil menari di depan perwakilan kampus-kampus
di Jawa Tengah. “Huh,
deg-degan rasanya. Yang hadir dari kampus-kampus di Jawa Tengah,” ungkap dia
selepas pertunjukan.
Menurutnya, empat orang yang tampil semua mahasiswa UMK. Dia merasa senang potensi yang dimiliki bersama teman-temannya
dapat tersalurkan pada acara tersebut. ”Terima kasih kampus tercintaku (UMK). Ini pengalaman
yang sangat berharga. Semoga Peksimida berjalan sukses,” ungkap
Maulida yang pernah tampil membawakan Tari Kretek di Surakarta saat Hari Tari Dunia.
Dalam pembukaan Peksimida di UMK, menurut Iswoyo, Ketua
Paguyuban Bidang Kemahasiswaan Jawa Tengan yang mewakili Ketua Badan Pembina
Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI), kegiatan Peksimida Jawa Tengah terdapat beberapa
lomba. Di antara lain, vokal grup, monolog, tari, poster dan grafis,
puisi, penulisan karya sastra, nyanyian tunggal dan grup band.
“Nanti pemenang setiap tangkai lomba akan berlanjut ke Peksiminas
(Pekan Seni Mahasiswa Nasional) XIII tanggal 11-17 Oktober 2016 di Universitas
Halu Oleo (UHO) Kendari, mewakili Provinsi Jawa Tengah” tuturnya.
Rektor UMK Dr Suparnyo. Foto: Imam Arwindra |
Menurutnya, Peksimida di Jawa Tengan dimulai 25-31 Juli 2016 bertempat di enam kampus di Jawa Tengah. Dia menyebutkan, 25 Juli tangkai tari di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, 26 Juli vokal grup di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), 27 Juli monolog di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dan 28 Juli tangkai puisi dan karya sastra di UMK.
“Besoknya tanggal 29 (Juni 2016) poster dan foto di UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan gongnya 30-31 Juni di UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto),” terangnya.
Dalam sambutannya Rektor UMK Suparnyo menyatakan terima
kasih ditunjuknya UMK sebagai tempat lomba Peksimida. Menurutnya, dengan
kegiatan seni dan sastra dapat mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan
dunia pengetahuan, teknologi dan sastra. “Dengan kegiatan ini kader bangsa akan
terbentuk,” ungkapnya yang dilanjutkan dengan prosesi pemukulan bedug terbang
sebagai tanda kegiatan telah dibuka.