Latest News

Jumputan di Tanjung Karang Ini Miliki Tiga Rasa, Cocok untuk Hidangan Lebaran

SEPUTARKUDUS.COM, TANJUNG KARANG - Masyarakat Kudus mungkin tidak asing dengan makanan ringan bernama jumputan. Camilan yang terbuat dari beras ketan yang digoreng tersebut memang bisa disebut hidangan khas Lebaran, khususnya di Kudus. Makanan ringan yang biasanya hanya memiliki rasa gurih, di tangan keluarga ini jumputan diproduksi dengan tiga varian rasa.

Teras toko berpintu rolling dor warna biru di Desa Tanjung Karang, Kecamatan jati, Kudus, tepatnya di tepi perempatan selatan Polsek Jati terlihat banyak bahan jumputan dijemur. Di dalam toko tersebut ada tiga orang sedang sibuk menjumput beras ketan dan menaruhnya di tampah. Tempat tersebut adalah Rumah Jumputan Zamna, pembuat jumputan yang memiliki tiga varian rasa tersebut. Tiga rasa itu antara lain udang, terasi dan bawang.

Maslamah (45) pemilik Rumah Jumputan Zamna mengatakan, sudah sekitar 15 tahun dirinya memproduksi jumputan dengan tiga varian rasa tersebut. Sejak dulu saat Lebaran di Kudus, masyarakat membuat jumputan untuk dihidangkan kepada kerabat yang datang.

“Karena seringnya tiap tahun membuat jumputan dengan rasa itu-itu saja, timbul ide untuk memproduksi jumputan dengan tiga varian rasa tersebut dan menjualnya,” kata perempuan yang akrab disapa Amah kepada Seputarkudus.com, beberapa waktu lalu.

Wanita berjilbab tersebut mengatakan, selama Ramadan jumputan dengan tiga rasa produksinya sudah terjual sekitar 500 bungkus, dengan harga Rp 13 ribu per bungkus. 

Amah mengaku, jumputan memang dikenal sebagai makanan khas hidangan Lebaran dan diproduksi pada Ramadan. Tetapi di Rumah Jumputan Zamna, jumputan tetap diproduksi pada bulan-bulan selain Ramadan. Dia juga mengunkapkan, meskipun usahanya itu belum besar tetapi dia sudah mempunyai beberapa pelanggan.

"Bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya yang ingin membeli jumputan dengan tiga varian rasa, udang, terasi, bawang bisa datang ke alamat rumah atau menghubungi ke no 0815 4876 0908,” tambahnya.