SEPUTARKUDUS.COM, MLATI LOR – Sejumlah siswa terlihat ,asih asyik bercanda di kantin SMA 1 Kudus. Mereka mengenakan pakaian putih biru dengan topi di kepala
dan dasi di leher. Terdengar pengumuman dari pengeras suara di depan
kantin istirahat telah selesai. Mereka bergegas menuju aula yang digunakan untuk kegiatan Progam Pengenalan Lingkungan Sekolah
Peserta Didik Baru (PPLSPD) bagi calon siswa baru di SMA 1 Kudus.
Ratusan calon siswa baru SMA 1 Kudus mengikuti orientasi sekolah. Foto: Imam Arwindra |
Para calon siswa baru terlihat bergegas masuk ke aula, tak terkecuali Adelia Yuni Prastika (15). Dia mengaku masih gerogi
ketika masuk ruang aula tersebut. “Entah kenapa saya masih gerogi di sini. Walaupun
sudah hari kedua PPLSPD saya masih degdegan,” tuturnya kepada Seputarkudus.com, Selasa (19/7/2016).
Lulusan SMP Al-Islam Kudus itu mengungkapkan,
SMA 1 Kudus menurutnya sekolah terfavorit di Kudus. Dia mengaku harus
belajar ekstra untuk masuk sekolah yang sudah lama diidam-idamkan. “Sebelum
mengikuti tes masuk saya belajar serius. Karena seleksi di SMA 1 Kudus
cukup ketat,” tambahnya.
Nur Khamid Wakil Ketua Bidang Kesiswaan SMA 1 Kudus
menuturkan, tahun ajaran 2016/2017 SMA 1 Kudus menerima 352 siswa. Mereka akan
menempati 11 kelas yang setiap kelasnya akan diisi 32 siswa. “Jumlah pendaftar
kemarin sekitar 430 anak,” tuturnya.
Pengajar Biologi itu menjelaskan,
seleksi yang dilakukan SMA 1 Kudus cukup ketat. Dia menjelaskan, dalam ujian masuk
rata-rata siswa harus mendapatkan nilai 85. Mata pelajaran yang
diujikan di antaranya, Sejarah, Matematika, Ekonomi, Biologi, Kimia, Bahasa Inggris,
Bahasa Indonesia dan yang lainnya. “Selanjutnya juga ada psikotes,”
tambahnya.
Selanjutnya, selain jalur ujian masuk juga ada jalur reguler
dengan pertimbangan nilai hasil Ujian Nasional. “Nilainya 8,35 dari empat mata
pelajaran Ujian Nasional, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
IPA,” jelasnya.
Menurutnya, SMA 1 Kudus selain termasuk sekolah favorit juga
menjadi rujukan model pembelajaran menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS)
seperti yang ada diperguruan tinggi. “Kemarin SMA 1 Kudus juga mendapat
penghargaan sebagai sekolah berintegritas dalam penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2015 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan,” tuturnya.
Menurutnya SMA 1 Kudus
mengkuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 18 tahun 2016 dalam pelaksanaan PPLSPD. “Semua
berjalan lancar. Tidak ada perploncoan dalam pengenalan lingkungan siswa
baru,” ungkapnya.