Latest News

Wajah Mahasiswa UMK Ini Semringah Saat Keluar dari Bilik Suara

SEPUTARKUDUS.COM, UMK – Wajah Afrizal semringah usai keluar dari bilik suara, di Auditorium Universitas Muria Kudus (UMK), Kamis (23/6/2016). Tak lupa dirinya menyelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah menggunakan hak pilihnya. Mahasiswa Fakultas Teknik tersebut, mengaku telah lama menantikan digelarnya pemilihan presiden BEM UMK secara langsung, bukan melalui perwakilan di kongres. 

“Momen ini sudah lama dinanti mahasiswa, termasuk saya. Sejak dulu pemilihan presiden BEM UMK dipilih melalui kongres. Kalau yang BEM Fakultas sudah dari dulu dipilih langsung melalui sistem pemilu raya (pemira). One man, one vote,” tuturnya kepada Seputarkudus.com.

Dia mengungkapkan, pemilu raya secara serentak yang dilaksanakan hari ini merupakan yang pertama di UMK. Bukan hanya memilih pimpinan BEM Fakultas saja, melainkan Presiden BEM Universitas juga dipilih secara langsung.

Melalui sistem pemilu raya, katanya, seluruh mahasiswa ikut menentukan presiden BEM mana yang layak dan patut untuk memimpin. “Hari ini demokrasi mahasiswa di UMK benar-benar sudah dijalankan. Organisasi mahasiswa benar-benar dari, oleh dan untuk mahasiswa.” terangnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Noor Anisa Apriliyani saat ditemui di Auditorium UMK, mengatakan, pemira hari ini diikuti 16 pasangan calon. Antara lain calon presiden universitas, presiden fakultas dan ketua hima. Menurutnya, untuk calon yang memiliki pesaing calon lain hanya BEM Universitas, BEM Ekonomi, BEM Teknik, Hima PGSD, Hima Bahasa Inggris (Esa) dan Hima BK. “Selain itu semuanya melawan kotak. Karena hanya ada satu pasang calon saja,” tuturnya.



Anisa mengungkapkan, untuk pemilihan Presiden BEM Universitas tahun ini dipilih langsung oleh mahasiswa bukan sistem kongres. Dia menambahkan, dia yang ditunjuk menjadi ketua KPUM diberikan surat keputusan Rektor tertanggal 6 Juni 2016 untuk menyelenggarakan Pemira serentak.

“Pemira ini akan diikuti sekitar 5.600 mahasiswa UMK yang terbagi di 11 TPS (Tempat Pemungutan Suara). Pemilihannya melalui sistem komputer bukan kertas,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, mahasiswa datang ke TPS, kemudian akan diberikan akun login dari petugas. Setelah itu mereka akan memilih dengan cara meng-klik gambar dari calon yang pilih. “Satu portal ada dua pemilihan, yakni memilih Presiden BEM Fakultas dan BEM Universitas. Pukul 15.00 WIB sudah penutupan, Hasilnya akan langsung diketahui pukul 16.00 WIB” terangnya.