Latest News

Tempat Khotbah Masjid Ini Memiliki Tiga Anak Tangga, Sama Seperti Masjid Menara

SEPUTARKUDUS.COM, LANGGAR DALEM – Benda ini mempunyai lebar sekitar satu meter. Letaknya di dekat pengimaman salat Masjid Kaujon, Desa Langgar Dalem, Kecamatan Kota, Kudus. Terdapat tempat duduk dan mikropon kecil yang digantungkan di dekat jendela. Benda tersebut yakni tempat khatib menyampaikan khutbah Jumat. Di Masjid Kaujon, seorang khatib harus meniti tiga anak tangga sebelum berkhotbah, seperti di Masjid Al-Aqsa Menara Kudus.

Menurut Takmir Masjid Kaujon, Mustamir (60), tiga anak tangga yang terdapat di tempat khotbah itu dibuatan Syekh Jafar Shodiq Sunan Kudus. Hingga kini, tempat khotbah dengan tiga anak tangga itu masih dipertahankan. Menurutnya, tempat khotbah di Masjid Kaujon sama seperti di Masjid Al-Aqsa Menara Kudus.

“Terdapat tiga anak tangga setelah itu ada tempat duduk. Disampingnya ada tongkat seperti tombak,” tuturnya kepada Seputarkudus.com belum lama ini.

Menurutnya, kesunahan seorang khatib ketika akan menyampaikan khotbah selain membawa tongkat, yakni sebelum duduk di tempat khotbah mengucapkan salawat tiga kali yang dipandu oleh bilal. “Setiap salawat yang diucapkan bilal, khotib naik satu anak tangga,” terangnya.


Baca Juga: Masjid yang Dibangun Sunan Kudus Ini Tak Digunakan untuk Jumatan

Dia menjelaskan, sebelum khatib duduk di tempat khotbah, dia berjalan menuju tempat duduk dengan naik tangga satu per satu. Setiap satu langkah khatib membaca salawat. Setelah sampai di tangga ke tiga, sebelum khatib berbalik badan menghadap jamaah, bilal membaca doa. Khatib kemudian mengucapkan salam dan duduk. Setelah itu bilal mengumandangkan adzan kedua. “Kesunahan tersebut diajarkan oleh Sunan Kudus, sampai sekarang masih dijalankan,” ungkapnya.

Dia menceritakan, Masjid Kaujon sejak dibangun Sunan Kudus sebenarnya tak digunakan untuk salat Jumat. Masyarakat ketika itu melakukan salat Jumat terpusat di Masjid Menara Kudus. Masjid Kaujon baru digunakan salat Jumat sejak tahun 2005. Menurut Mustamir, masjid tersebut didirikan oleh Sunan Kudus bersamaan dengan Masjid Menara Kudus. “Masjid Kaujon didirikan oleh Sunan Kudus untuk salat lima waktu dan mengaji,” ungkapnya.

Kaujon yang digunakan untuk penamaan masjid tersebut, katanya, brasal dari nama dukuh, letak masjid itu berdiri. Menurutnya, sekarang selain dipergunakan untuk salat Jumat, Masjid Kaujon juga digunakan mengaji oleh santri-santri Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimin.