Latest News

Ratusan Siswa di Kudus Rela Diguyur Hujan Demi Pancasila

SEPUTARKUDUS.COM, MEJOBO – Ratusan anak mengenakan seragam putih hitam memegang Bendera Merah Putih di tangannya. Di tengah guyuran hujan lebat, mereka tampak riang dan bersemangat menuju Lapangan Gelanggang Pancasila Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Selasa (31/5/2016). Anak-anak tersebut akan mengikuti apel menyambut Hari Lahir Pancasila.
hari lahir pancasila kudus
Sejumlah anak tetap bersemangat di tengah guyuran hujan menuju Lapangan Gelanggang Pancasila Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Selasa (31/5/2016). Foto: Imam Arwindra


Rismatul Khoiriyah (13), satu dari ratusan anak yang mengikuti acara menyambut Kelahiran Pancasila itu. Siswi Madrasah Diniyah Miftahul Tholibin, Mejobo tersebut berkata sangat bersemangat meski diguyur hujan. Dia mengaku hafal lima sila dalam Pancasila dan siap melafalkan bersama rekan-rekannya di lapangan. Dia juga tak sabar ingin membaca ikrar kesetiaan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 

“Sudah lama saya hafal Pancasila. Meski hujan tidak masalah, yang penting ikut upacara untuk menyambut Hari Kelahiran Pancasila,” ungkapnya.
 

Sebelum apel digelar, kegiatan yang diadakan Yayasan Nusantara Satu Kudus dan Gerakan Pemuda Ansor Kudus melakukan kirab membawa Bendera Merah Putih dari pertigaan Masjid Besar Al-Ma’wa menuju Lapangan Gelanggang Pancasila Mejobo.
 

Sarmanto, Ketua Ansor Kudus menuturkan, selain menyambut Hari Lahir Pancasila dan pembacaan ikrar kesetiaan Pancasila dan NKRI, kegiatan ini juga memperingat Haul Eyang Suryo Kusumo dan Maulidur Rasul SAW.
 

“Kegiatan ini ada tiga agenda. Kirab Bendera Merah Putih dan apel, bazar dan pengajian umum yang dihadiri oleh Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya,” ungkapnya.

Siswa Dilibatkan untuk Menanamkan Kecintaan pada Pancasila

Dia menambahkan, kegiatan kirab merah putih diikuti oleh Ansor, IPNU, IPPNU, PMII, Fatayat serta siswa-siswa sekolah maupun Taman Pendidikan Al-Quran. “Siswa-siswa kami libatkan agar kesetiaan terhadap Pancasila dan NKRI tertanam dalam diri mereka sejak dini,” tambahnya.
 

Menurutnya kegiatan ini sangat penting, karena saat ini marak kelompok yang mengusung idiologi non-Pancasila yang berpotensi menggerus NKRI. “Setelah kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga Pancasila sebagai dasar negara,” jelasnya.
 

Sarmanto memberitahukan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut intruksi Pimpinan Ansor Pusat. Dia menuturkan, Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Pusat mengintruksikan kepada pimpinan daerah dan wilayah untuk melakukan apel kesetiaan terhadap Pancasila dan NKRI.
 

Dalam poin keempat ikrarnya, Sarmanto menuturkan pengamalan Pancasila merupakan upaya masyarakat Islam Indonesia menjalankan perintah agama. “Penerimaan dan pengamalan Pancasila merupakan wujud dan upaya umat Islam Indonesia untuk menjalankan agamanya,” ungkapnya.