Latest News

Pantura Laundry Kudus Kewalahan Layani Jasa Pencucian Sofa Jelang Lebaran

SEPUTARKUDUS.COM, DERSALAM - Sejumlah pekerja tampak sibuk membersihkan sofa di sebuah tempat pencucian yang berada di Jalan Kampus UMK, Kudus. Menjelang Lebaran seperti sekarang ini, tempat penyedia jasa itu kebanjiran order. Pantura Laundry, nama tempat jasa pencucian tersebut. Selain menerima jasa pencucian karpet, sofa, dan spring bed, juga melayani pencucian pakaian.

Pantura Laundry Kudus

Budi Mulia, pemilik Pantura Laundry, menuturkan, memasuki bulan Puasa order pencucian sofa, spring bed, karpet dan vertical blind mengalami lonjakan. “Untuk orderan cucian semua jenis pakaian dan barang di Pantura Laundry selama Bulan Ramadan mengalami lonjakan. Namun paling signifikan peningkatan order pada empat barang tersebut. Jika di hari-hari biasa omzet kami sekitar Rp 150 juta sebulan, pada Ramadan ini bisa meningkat hingga sekitar Rp 400 juta,” kata Budi kepada Seputarkudus.com.

Pada hari-hari biasa, kata Budi, pencucian untuk barang-barang tersebut memerlukan waktu sekitar dua hingga tiga hari. Namun, karena pada bulan Puasa ini orderan menumpuk, sepekan setelah barang-barang itu masuk baru bisa diantar ke rumah para pelanggan setelah dibersihkan.

Pria lulusan Ekonomi Manajemen di sebuah kampus swasta di Semarang itu mengatakan, untuk pencucian jenis karpet dikenakan biaya Rp 10 ribu pe rmeter. Sedangkan untuk spring bed dan vertical blind Rp 70 ribu per meter,  dan sofa Rp 70 ribu.

“Meskipun order pencucian untuk  jenis barang menumpuk, kami tetap melayani  pencucian pakaian dengan harga Rp 2,500 per kilogram, dengan berat minimal 5 kilogram. Selain itu kami juga melayani pencucian sehari bisa diambil dengan biaya Rp 6 ribu per kilogram,” ujar Budi.

Untuk order dari tempat ibadah, Pantura Laundy memberikan potongan harga 50 persen. Sedangkan untuk instansi kantor yang order banyak diberi potongan harga 30 persen. "Selama ini aku juga sudah punya beberapa pelanggan dari instansi pemerintahan, bank, maupun beberapa perusahaan rokok yang ada di Kudus” tambahny.

Budi juga mengatakan, selain di Jalan Pemuda, Pantura Laundry juga mempunyai workshop di Jalan Kampus UMK, tepatnya di Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kudus. Total karyawan yang bekerja di Pantura Laundry saat ini sekitar 50 orang.

“Tempat yang berada di Jalan Pemuda itu khusus untuk pengerjaan laundry pakaian. Sedangkan yang di Jalan UMK untuk pengerjaan sofa, karpet, spring bed dan lainya,” ungkap Budi.