Latest News

Calon Siswa yang Mendaftar di MTs NU TBS Kudus Semuanya Diterima, Tapi...

SEPUTARKUDUS, KAJEKSAN – Suasana kelas di lantai dua tampak sunyi. Puluhan anak terlihat duduk di dalam kelas dengan beberapa kertas di atas meja dan bolpoin di tangannya. Mereka serius mengerjakan soal tes seleksi masuk Madrasah Tsanawiyyah (MTs) NU Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) yang diberikan oleh pengawas, Senin (20/6/2016).
Noor Habib (40), Panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru MTs NU TBS Kudus, mengatakan, peserta yang mengikuti tes seleksi berjumlah 484 orang. Menurutnya, seluruh calon siswa tersebut akan diterima menjadi murid di TBS. “Yang mengikuti seleksi ada 484 anak. Dari jumlah tersebut, yang lolos akan langsung masuk kelas tujuh. Jika gagal tes akan masuk di Madrasah Persiapan Tsanawiyyah (MPTs),” ungkapnya.

Sejak MTs NU TBS Kudus berdiri tahun 1934, kata Habib, tidak pernah menolak siswa yang ingin belajar. Perihal tersebut diperintahkan oleh masyayikh-masyayikh TBS. “Di TBS semua anak yang mendaftar diterima. Niatnya ingin tolabul ilmi (mencari ilmu) jadi kami tidak akan menolak. Perintah tersebut langsung dari masyayikh-masyayikh TBS,” terangnya.

Habib menjelaskan, untuk calon siswa yang mendaftar di MTs NU TBS, jika seleksi masuk kelas tujuh gagal, disarankan untuk belajar di MPTs yang juga bagian dari TBS. “MPTs yakni kelas persiapan untuk masuk Mts TBS. Peserta yang gagal seleksi masuk MTs disarankan untuk masuk kelas persiapan. Mungkin ada lulusan SD yang secara pemahaman agamanya kurang,” tambahnya.

Menurutnya, MPTs akan mempelajari tentang ilmu agama. Setelah satu tahun di MPTs baru kemudian melanjutkan di kelas tujuh MTs. “Jalur langsung tanpa tes menjadi siswa MTs di TBS ada dua, yakni siswa yang dulu sekolah madrasah ibtidaiyyah (MI) di TBS dan lulusan MPTs,” terangnya.

Habib memberitahukan, jumlah kelas yang akan ditempati murid kelas tujuh MTs ada 11 kelas. Setiap kelas dihuni 42-44 siswa. “Rata-rata kelas tujuh ada sekitar 473 siswa. Memang kelas kami kelas besar,” tuturnya.

Habib menambahkan, peserta calon didik baru nanti akan diterima dengan sistem pararel. Nilai tertinggi akan masuk di kelas tujuh MTs. Ketika ditanya Seputarkudus.com mengenai kuota yang disedikan untuk peserta yang mengikuti tes seleksi, dia menyatakan belum ditentukan.

Menurutnya, dia masih menunggu siswa MI TBS dan MPTs yang mendaftar ulang di MTs. “Jika dari MI dan MPTs sudah mendaftar di MTs, baru kuota peserta yang mengikuti tes seleksi masuk ditentukan,” jelasnya. Untuk tahun 2016, katanya, jumlah pendaftar di MTs NU TBS Kudus ada 484 orang dan yang langsung di MPTs 36 orang.