Latest News

Jelang Lebaran Hijab Jokowi di Pasar Kliwon Jadi Rebutan

SEPUTARKUDUS.COM, KLIWON - Satu di antara kios di Pasar Kliwon terlihat penuh barang dagangan, bahkan seluruh dindingnya hampir tertutup rak beserta isinya. Di lantai kios juga ada tumpukan barang yang hampir memenuhi ruangan. Kios Putri Candi yang khusus menjual hijab trsebut milik I’ah (40). Menjelang Lebaran kali ini produk hijab miliknya yang paling laris manis yakni Hijab Jokowi.
I’ah menuturkan, di kiosnya tersebut dia menjual berbagai macam model hijab di antaranya Hijab Jokowi, Hijab Risty, serta semua model hijab dari produk Ruswa. Selama Bulan Ramadan, tiga model tersebut yang paling laris. Meskipun masih ada beberapa model, tapi tidak selaris hijab ketiga model tersebut.

“Pekan pertama Ramadan, kami sudah menjual puluhan ribu hijab. Omztnya kira-kira Rp 1 miliar. Yang paling laris tiga model itu,” ujar I’ah kepada Seputarkudus.com

Warga Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kudus, itu mengungkapkan, sejak memasuki Ramadan penjualan hijab di kios Blok C lantai dasar, itu mengalami peningkatan di banding bulan lalu, meskipun tidak signifikan.

I’ah mengatakan, di kiosnya tersebut tidak melayani pembelian ecer, dia hanya melayani penjualan secara grosir minimal 10 potong hijab. Dia mengaku, menjual hijab untuk orang dewasa dengan harga mulai Rp 10 ribu sampai Rp 130 ribu. Sedangkan hijab untuk anak, dia jual dangan harga mulai Rp 9 ribu hingga Rp 15 ribu.  

I’ah menceritakan, sebelum berdagang dan punya kios, dia bekerja kepada orang berjualan pakaian di pasar. Setelah menikah dan punya modal, sekitar tahun 2002 dia mencoba berjualan beberapa perlengkapan salat, di antaranya kerudung, jilbab, mukena, sajadah. Saat itu dia menyewa satu kios di Pasar Kliwon.

Menurutnya, di antara barang yang dia jual tersebut yang paling laris yakni produk jilbab. Akhirnya dia memutuskan hanya menjual berbagai jenis model jibab di kiosnya tersebut.

“Dan alhamdulillah sejak itu omzet penjualanku selalu naik dari tahun ke tahun, dan sekarang aku sudah mempunyai dua kios di Pasar Kliwon dengan mempekerjakan delapan orang,” ungkap I’ah.