Latest News

Nano Modifikasi Motor Honda Mega Pro Miliknya Menjadi Belalang Tempur

SEPUTAR KUDUS - Nano Yulianto.
SEPUTAR KUDUS - Untuk dapat tampil gagah dengan motor idaman memang harus mengeluarkan banyak biaya untuk membelinya, jika tidak mau mengeluarkan banyak uang untuk membeli motor idaman tersebut modifikasi adalah solusinya. Salah seorang penggemar motor besar, Nano Yulianto (22) memodifikasi motor lamanya untuk dapat mewujudkan impiannya mengendarai motor dengan tampilan yang gagah.

Motor Mega Pro keluaran tahun 2002 milik alumni Fakultas Teknik Mesin Universitas Muria Kudus (UMK) tersebut kini tampil gagah dengan modifikasi belalang. Dengan mengubah hampir 75 persen bentuk dan mewarnainya dengan warna merah maroon dan kombinasi hitam pekat, kini motor tersebut terlihat garang saat dikendarainya. Nano yang bertubuh tinggi besar sangat cocok dengan motor idamannya tersebut.

"Dulu sebelum saya modifikasi, motor ini seperti tampak kecil saat saya kendarai. Dan hal itu mempuat saya tidak Percaya Diri (PD)" kata Nano saat ditemui (20/7) kemarin. Ia mengaku sangat kesemsem dengan motor-motor besar yang banyak dikeluarkan oleh beberapa pabrikan. Akhirnya ia memodifikasi motornya tersebut dengan tangannya sendiri.

"Karena saya mempunyai basic skill dibidang otomotif, maka modifikasi ini saya lakukan sendiri. Dari desainnya, merubah bodynya serta finishing pengecatannya" paparnya. Ia menambahkan untuk mendapat desain sesuai dengan yang ia inginkan, ia mengambil banyak referensi dari beberapa media cetak dan online, serta beberapa temannya yang mengetahui tentang modifikasi motor.

Nano menjelaskan untuk body motor ia rubah bentuk tangki, jok serta rangkanya. Sedangkan untuk menambah tinggi motor untuk menyesuaikan tinggi tubuhnya ia mengganti shock braker motor dengan jenis mono shock unitrack yang lebih besar dan tinggi, serta mengganti ban depan dan belakang dengan ukuran 110/7-17 dan 130/70-17 sehingga tinggi motor bertambah tinggi hingga 9 centimeter dari standart semula. Tangki yang semula berukuran 11 liter, kini ia perbesar sehingga mampu menampung bahan bakar sebanyak 20 liter.

"Untuk mengganti tangki dan body, saya menggunakan fiber glass dengan serat optik yang kuat, sehingga saya mudah membentuknya dengan desain yang telah saya buat" paparnya. Ia menambahkan untuk jok motor ia menggantinya dengan dua temapt duduk yang berlapis mitasi kualitas bagus. Sedang untuk pengecatan ia mempergunakan jenis cat Pegasus Candy Tone dengan laminasi clear doft, sehingga motor tidak tampak mengkilat namun redup sesuai dengan garangnya warna motor dan bodynya.

Untuk mendapatkan lampu yang tampak seperti kepala belalang, ia menggantinya dengan lampu kharisma. Sedang untuk menambah kemewahan motor ia mengganti velk jari-jari lama dengan velk racing sprin berwarna merah maroon sehingga terlihat eksklusif dan elegan.

Untuk memodifikasi motor belalangnya tersebut, Nano hanya mengeluarkan biaya tak lebih dari Rp 4 juta. "Daripada membeli motor baru seharga puluhan juta, mending saya modifikasi sendiri motor lama saya. Toh saya mampu melakukannya" tuturnya dengan bangga. (Suwoko)