SEPUTARKUDUS.COM, GLANTENGAN - Di tepi selatan Jalan Veteran
tepatnya di Desa Glantengan, Kecamatan
Kota tampak sebuah toko dengan cat berwarna krem. Di dalamnya terlihat seorang
pria memakai baju warna hitam sedang sibuk mengecek kondisi printer yang
dibawa oleh pelangganya. Pria tersebut bernama Furqon (26), karyawan toko Inova sekaligus penanggung jawab toko. Di toko Inova melayani jasa servis dan penjualan printer berbagai merek.
Karyawan Inova Printer mengecek komponen printer milik pelanggannya. Foto: Rabu Sipan |
Menurut Furqon, toko tempat dia bekerja tersebut mulai buka
sekitar tiga tahun lalu dengan menjual aneka printer dengan berbagai merek. Printer yang dijual tersebut di antaranya, Canon, Epson, Brother, Fuji Ferox. Di antara merek ternama itu, kata Furqon, printer dengan merek Canon lebih diminati pembeli karena harganya
yang lebih ekonomis.
“Karena harganya lebih murah, Canon lebih
diminati pembeli. Dalam sebulan kami bisa menjual sekitar lima unit dari enam printer yang terjual dengan berbagai merek,” kata Furqon kepada Seputarkudus.com.
Pria yang tercatat sebagai warga Desa Klumpit, Kecamatan
Gebog itu mengatakan, meskipun Canon terbilang lebih ekonomis, untuk pemakaian jangka panjang menurutnya lebih hemat
dengan membeli printer merek Epson, Brother, Fuji Xerox, karena jarang terkena masalah.
Menurutnya dengan jarang terkena masalah, tiga merek tersebut dalam
pemakaian jangka panjang akan menghemat biaya servis serta bisa lebih
diandalkan bila digunakan untuk usaha. Dia mengklaim printer tiga merek tersebut
bisa bertahan di atas satu tahun tanpa servis dengan pemakaian secara normal.
Pria yang mengaku masih lajang tersebut lalu merinci harga
printer dengan berbagai merek yang dijual di Toko Inova. Printer
Canon dijual dengan harga Rp 750 ribu hingga Rp 1,2 juta, Epson dijual Rp 1,6 juta hingga Rp 2,2 juta, Brother dijual Rp 950 ribu hingga Rp 2,9
juta. Sedangkan merek Fuji Ferox dijual dengan harga Rp 2,3 juta.
“Selain printer tersebut yang merupakan printer warna, di
Toko Inova tersebut juga menjual printer toner laser jet hitam putih yang
dibanderol dengan harga Rp 950 ribu sampai Rp 2,5 juta per pcs,” jelasnya.
Menurutnya, setiap pembelian printer baru dari Toko Inova
mendapatkan geratis servis selama tiga bulan tapi tidak termasuk kerusakan
spare part. Selain mejual printer di toko Inova juga melayani servis printer
dengan biaya sekitar Rp 35 ribu untuk servis ringan dan Rp 100 ribu sampai Rp
200 ribu untuk servis berat.
“Servis
printer di toko Inova juga mendapatkan garansi selama sepekan. Seandainya dalam
masa garansi printer tersebut rusak kami akan servis ulang tanpa dipungut biaya,”
jelasnya.
Furqon mengatakan, di toko tempatnya bekerja tersebut juga
menjual tinta printer dengan merek Inova. Dia mengatakan tinta printer tersebut
dijual dengan harga Rp 35 ribu per 100 Mililiter untuk jenis dye ink. Dan tinta jenis art paper serta sublime dijual masing – masing dengan harga Rp 85 ribu. Sedangkan
tinta bubuk untuk printer toner dijual Rp 1 ribu segram.
“Selain di Kudus sekarang pelanggan Toko Inova ada yang
berasal dari Jepara serta Demak, karena di daerah tersebut belum ada cabang
penjualan tinta printer dengan merek tersebut. Di toko Inova bisa menjual tinta
printer sebanyak 10 botol dengan kemasan 100 mililiter sehari,” ungkapnya.