Latest News

Heboh, Warga Undaan Kudus Temukan 3 Karung Uang Receh Bernilai Puluhan Juta Rupiah

SEPUTARKUDUS.COM, BERUGENJANG - Masyarakat di ujung selatan Kabupaten Kudus, tepatnya di Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan, beberapa hari terakhir ini sedang heboh. Seorang warga menemukan tiga karung uang koin, dan satu karung lembaran uang kertas. Uang tersebut diperkirakan bernilai puluhan juta rupiah. 
penemuan uang koin
Karno dan saudara iparnya menghitung uang koin yang ditemukan. Foto-foto: Rabu Sipan


Senin (17/8/2016) pagi, ruang tamu sebuah rumah di Desa Berugenjang RT 1 RW 2, Kecamatan Undaan, tampak ramai. Beberapa orang terlihat menghitung uang koin di dalam beberapa karung dan ember cat tembok berukuran besar. Tampak pula tumpukan uang kertas yang sudah lusuh.

Rumah tersebut milik Sukarno (37). Kepada Seputarkudus.com, Karno, begitu dia akrab disapa, menceritakan awal mula penemuan uang receh tersebut. Dia mengaku menemukan uang tersebut secara tidak sengaja. 

Pada Jumat (14/10/2016) lalu, katanya, dia bermaksud memindahkan seekor kucing yang beranak di atas kain. Lembaran kain itu menutupi tiga karung beras Bulog di dalam kamar rumahnya. Kamar itu selema ini ditinggali kakaknya, Sukesi (60). Saat mengangkat kain beserta kucing tersebut, dia melihat tumpukan uang koin di dalam karung.





“Saat melihat tiga karung berisi uang koin itu aku sangat terkejut dan secepatnya aku memanggil istriku dan juga sudaraku yang lain. Saat itulah kami mengeluarkan tiga karung berisi uang tersebut ke ruang tamu. Dan saat mengeluarkan ketiga karung tersebut kami menemukan karung lainya yang berisi uang kertas dengan pecahan Rp 2 ribu dan Rp 1 ribu," jelas Karno

Saat ini, katanya, Karno bersama saudaranya yang lain masih menghitung uang yang dia temukan di kamar kakaknya tersebut. Karena belum menemukan cara menghitung uang koin secara cepat dan tepat, dia beserta saudaranya dengan dibantu beberapa tetangganya, mengumpulkan uang receh tersebut berdasarkan nominalnya.

“Aku bersama keluarga dan dibantu beberapa tetangga sepakat menghitung secara manual. Setiap dua puluh koin receh kami kemas dengan plastik," ujar pria yang akrab disapa Karno kepada Seputarkudus.com.



Karno mengaku, sejak Jumat malam mulai menghitung uang tersebut, namun sampai saat ini belum selesai. Karena itu dia belum bisa memastikan jumlahnya karena belum selesai menghitung. Sedangkan untuk uang kertas yang ditemukan, berjumlah sekitar Rp 10 juta, berupa pecahan uang Rp 2 ribu dan Rp 1 ribu.

Dia menjelaskan, uang tersebut dikumpulkan kakaknya dari meminta-minta. Sejak kecil, kakaknya memiliki keterbatasan. Uang hasil meminta-minta itu tidak digunakan, tapi hanya ditumpuk di dalam kamar. Uang tersebut diperkirakan dikumpulkan sejak delapan tahun lalu.

"Kami (keluarga) sudah melarang agar dia tidak meminta-minta. Karena segala kebutuhan dia sudah kami penuhi. Saat keluar meminta-minta, biasanya dia meminta izin pergi ke rumah keluarga yang masih satu kampung. Tapi beberapa hari tidak pulang. Mungkin saat itulah dia pergi meminta-minta," tuturnya.