Ulin menjual kepiting dan kerang di Getas Pejaten, Kecamatan Jati. Foto: Sutopo Ahmad |
Sembari melayani pelanggan yang datang membeli, Ulin begitu dia akrab disapa, sudi berbagi cerita kepada Seputarkudus.com tentang usaha yang dia tekuni. Dia menceritakan, memulai usaha jual kerang dan kepiting sudah berlangsung satu tahun setengah, sejak awal bulan 2015. Di wilayah Kudus, dia mengaku baru sekitar satu tahun berjualan.
“Sejak kecil saya suka dengan makanan seafood. Melihat pesaing masih sedikit dan tidak semua tempat jual seafood, saya memberanikan diri menekuni usaha ini. Soalnya banyak pemain laut yang mudah sukses, asalkan benar-benar niat,” ungkap Ulin waktu ditemui pada saat berjualan di tepi Jalan Desa Getas Pejaten belum lama ini.
Menurut pria yang mengaku aktif dalam organisasi Karang Taruna di desanya, hewan laut yang dia jual tidak hanya kepiting dan kerang. Terkadang dia juga menjual udang lobster. Lobster dia dapatkan dari Karimun Jawa dan Lombok, sedangkan kepiting dan kerang dia membeli langsung dari Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang, Demak. “Selain dari Kudus, pelanggan saya ada yang dari Jakarta dan Surabaya,” ungkapnya.
Ulin menjelaskan, mempunyai pelanggan dari Jakarta dan Surabaya melalui perantara media online, antara lain Facebook, Whatshap, BBM dan Instagram yang dia gunakan dalam pemasaran. Dia berjualan di Kudus hampir setiap hari, mulai pukul 8.00 WIB hingga Pukul 15.00 WIB. Sedangkan, Pukul 17.00 WIB hingga Pukul 1.00 WIB dia gunakan untuk berjualan di Angkringan milknya yang dia beri nama Angkringan Mbah Dul Gembul, Demak.
Dia menambahkan, harga kepiting dia jual seharga Rp 65 ribu per kilogram, kerang Rp 15 ribu per kilogram. Untuk lobster tergantung jenis yang dia jual, lobster mutiara dijual seharga Rp 400 ribu, lobster pasir dan bambu harganya sama, berkisar Rp 270 ribu – Rp 280 ribu per kilogram. Dalam satu hari berjualan, dia mampu menjual 20 kilogram kepiting dan 40 kilogram kerang.
“Kalau penghasilan tidak bisa ditentukan, kadang Rp 250 ribu, Rp 400 ribu, kadang bisa Rp 500 ribu dalam sehari. Untuk modal awal, sebanyak Rp 2,5 juta dalam satu kali pembelian,” tambahnya.