SEPUTARKUDUS.COM, KRAMAT – Identitas pribadinya tertulis jelas di website resmi kodimkudus.blogspot.co.id pada label Profil Pejabat. Tertulis pula nomor
pribadinya di data pokok pribadi dengan nomor 082299027520. Dia yakni Komandan Komando
Distrik Militer (Kodim) 0722 Kudus, Letnan Kolonel Czi Gunawan Yudha Kusuma.
Komandan Kodim 0722 Kudus, Letnan Kolonel Czi Gunawan Yudha Kusuma (kiri) bersama Soedarsono. Foto: Imam Arwindra |
Dia mengaku tidak khawatir nomor pribadinya diketahui masyarakat secara umum. Menurutnya, dengan mengetahui nomor pribadinya, masyarakay akan semakin dekat dengannya. Dia mengaku nomor ponselnya hanya ada satu, yang tercantum tersebut, dan selalu dibawa. Jika ada SMS masuk, dia membalas langsung, bukan melalui stafnya.
“Yang tertulis di website benar nomor saya, silakan saja dicek,” tuturnya saat ditemui Seputarkudus.com selepas acara Seminar Mengulas Kembali Sejarah TNI di Kodim 0772 Kudus, Selasa (4/10/2016).
Menurutnya, sebagai komandan, dia sangat terbuka dengan
saran dan kritik dari masyarakat. Selain itu, dia juga siap sewaktu-waktu
TNI dibutuhkan oleh masyarakat. Dia menuturkan, jika ada masyarakat memerlukan bantuan
TNI atau ada kejadian kriminal, dirinya ataupun anggota TNI siap untuk terjun.
“Kalau kebetulan didekat rumah saya, saya langsung akan datang. Kalau jauh misal daerah Undaan, nanti saya akan langsung intruksikan Koramil untuk terjun,” jelasnya.
“Kalau kebetulan didekat rumah saya, saya langsung akan datang. Kalau jauh misal daerah Undaan, nanti saya akan langsung intruksikan Koramil untuk terjun,” jelasnya.
Dia menjabat Komandan Kodim
0722 Kudus sejak 2 Mei 2016. Sejauh ini dia melakukan program bedah rumah bagi veteran-veteran di Kudus. Menurutnya sudah ada tiga rumah
veteran yang dibedah. Program tersebut dijalankan bekerja sama dengan Semen Gresik. “Ini juga kami sedang memperoleh data lagi jumlah
veteran di Kudus yang akan dibedah rumahnya,” tuturnya pria kelahiran Jakarta,
24 Mei 1976.
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan santunan anak yatim
dan bantuan sembako kepada masyarakat. Uang yang digunakan untuk
menjalankan kegiatan tersebut berasal dari gaji anggota TNI. Dia menjelaskan, setiap bulan gaji anggota TNI dipotong. Anggota antusias dalam kegiatan tersebut.
"Yang terpenting wujud kepedulian kami kepada masyarakat. Selain nasionalis juga agamisnya. Dengan cara bersedekah siapa tahu mendapat ridho dari Yang Maha Kuasa,” ungkap doanya.
"Yang terpenting wujud kepedulian kami kepada masyarakat. Selain nasionalis juga agamisnya. Dengan cara bersedekah siapa tahu mendapat ridho dari Yang Maha Kuasa,” ungkap doanya.
Perwira menengah TNI AD tersebut juga menuturkan, selain tugas
utama menjaga kedaulatan, TNI sekarang juga mempunyai tugas yang lebih fleksibel. Di antaranya
ikut andil membangun pertanian. Selain itu ada
progam TNI Manunggal Membangun Desa (TMDD) yang dilakukan di beberapa daerah di
Indonesia, termasuk di Kudus.
“Jumlah anggota Kodim 0722 Kudus 245 militer dan 19 PNS. Kalau keseluruhan sekitar 260. Mereka akan melaksanakan tugas sebagai prajurit sekaligus membangun bangsa,” tambahnya.
“Jumlah anggota Kodim 0722 Kudus 245 militer dan 19 PNS. Kalau keseluruhan sekitar 260. Mereka akan melaksanakan tugas sebagai prajurit sekaligus membangun bangsa,” tambahnya.