SEPUTARKUDUS.COM, PASAR KLIWON – Dari arah timur Pasar Kliwon, Kudus, dua orang menuntun sepeda menyita perhatian banyak orang. Penampilan satu di antaranya tampak tak biasa, karena mengenakan pakaian mirip Bung Karno, lengkap dengan peci dan kaca mata hitam. Penampilan mereka menjadi pemandangan tak biasa di antara ratusan pedagang Pasar Kliwon yang akan mengikuti acara Mlaku Bareng Kangmus, Minggu (4/9/2016).
Pengguna sepeda mengenakan pakaian ala Bung Karno pada acara Mlaku Bareng Kang Mus, di Pasar Kliwon. Foto: Imam Arwindra |
Dia terus melaju dengan sepeda onthelnya didampingi seorang yang mengenakan seragam hijau menuju titik start acara yang digelar memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-71 tersebut. Lelaki yang mengenakan pakaian ala Soekarno itu, yakni Sulikan (47). Dia mengaku
berpenampilan seperti Bapak Proklamasi karena kagum dengan perjuangan dan
dedikasinya terhadap negara.
Menurutnya, dalam momen peringatan kemerdekaan yang diadakan
oleh Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) tersebut, dirinya ingin ikut berpartisipasi
bersama pedagang Pasar Kliwon. “Saya ingin berpartisipasi dalam peringatan
kemerdekaan ini,” ungkap dia dengan suaranya tegasnya.
Bersama Ato (50) laki-laki yang memakai seragam hijau,
Sulikan menampilkan seorang Soekarno yang sedang dikawal oleh ajudannya untuk
menemui rakyatnya. Mereka yang tergabung dalam komunitas Ontho-Ontho Thok (OOT)
menuturkan, jenis sepeda yang dibawa Sulikan yakni jenis Simplex dan Ato berjenis
Rally. Menurutnya, bersama komunitasnya mereka mengoleksi sepeda-sepeda tua
supaya tidak punah.
Dalam kegiatan Mlaku Bareng Kang Mus, terlihat ratusan pedagang dengan baju aneka ragam berkumpul di lapangan parkir depan Pasar Kliwon. Terdengar suara tabuhan drum band dan barongsai menambah keramaian kegiatan. Berjejer motor, kulkas dan sepeda di panggung utama yang menurut Sulistiyanto, Ketua HPPK, yakni hadiah dorprize untuk peserta jalan sehat yang beruntung.
Dalam kegiatan Mlaku Bareng Kang Mus, terlihat ratusan pedagang dengan baju aneka ragam berkumpul di lapangan parkir depan Pasar Kliwon. Terdengar suara tabuhan drum band dan barongsai menambah keramaian kegiatan. Berjejer motor, kulkas dan sepeda di panggung utama yang menurut Sulistiyanto, Ketua HPPK, yakni hadiah dorprize untuk peserta jalan sehat yang beruntung.
Menurutnya, dalam kegiatan yang diselenggarannya, pihaknya
ingin mengajak para pedagang untuk tetap menjaga silaturahmi dan menghiraukan
isu-isu yang negatif yang berkembang. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kudus
akan menjamin keberadaan Pasar Kliwon. “Pasar Kliwon akan terus ada sampai anak
cucu kita,” tutur dia dalam kegiatan yang bertajuk Wong Pasar Kliwon Bersama
Bupati Kudus Menuju Jawa Tengah Sejahtera.
Bupati Kudus Musthofa yang hadir menuturkan, para pengusaha di Kliwon tidak usah hawatir karena Pasar Kliwon akan terus ada sampai anak cucu. Menurutnya, keberadaan Pasar Kliwon perannya sangat dibutuhkan khususnya untuk mengantarkan anak-anak lebih baik. “Aturan-aturan tidak usah terlalu dihiraukan, yang penting jualan beres dan persaudaraan harus tetap utuh,” ungkapnya.
Bupati Kudus Musthofa yang hadir menuturkan, para pengusaha di Kliwon tidak usah hawatir karena Pasar Kliwon akan terus ada sampai anak cucu. Menurutnya, keberadaan Pasar Kliwon perannya sangat dibutuhkan khususnya untuk mengantarkan anak-anak lebih baik. “Aturan-aturan tidak usah terlalu dihiraukan, yang penting jualan beres dan persaudaraan harus tetap utuh,” ungkapnya.