SEPUTARKUDUS.COM, DERSALAM – Tangannya terus memotong rambut laki-laki yang ada di depannya. Dengan duduk di kursi yang disediakan, rambutnya dipotong sedikit demi sedikit menggunakan mesin cukur. Sesekali gunting putih ikut merapikan model rambut yang diinginkan. Menjelang Ramadan seperti sekarang ini, banyak warga Muslim yang memotong rambutnya sebagai tradisi.
Purnomo sedang memotong rambut langganannya di salon miliknya Jalan Kampus UMK, Sabtu (28/5/2016). |
“Ini sudah menjadi tradisi. Banyak warga datang untuk dicukur rambutnya, menjelang datangnya bulan Puasa,” ungkap Purnomo kepada Seputarkudus.com, ketika ditemui di tempat dia bekerja, Rabu (1/6/2016).
Purnomo mengaku sudah 10 tahun menekuni pekerjaan sebagai tukang cukur. Dia mengungkapkan, jumlah warga untuk merapikan rambutnya menjelang Puasa dan Lebaran peningkatannya cukup banyak. “Kalau sudah masuh H-3 Puasa atau Lebaran, sehari bisa (mencukur) 40 orang,” ungkapnya.
Dia
melanjutkan, hari-hari biasa hanya 25 orang hingga 30 orang yang datang untuk dicukur. Namun saat mendekati Puasa dan Lebaran bisa mencapai 40 orang. “Harga
potong rambut di sini cukup murah, hanya Rp 7 ribu,” ungkapnya.
Selain,
Ramadan dan Lebaran, meningkatnya jumlah orang yang memotong rambut saat peringatan hari-hari besar dan kenaikan kelas. “Kalau di sini
seringnya yang datang laki-laki dewasa dan anak-anak. Karena tidak
biasa memotong rambut perempuan,” ungkapnya.
Gaya Rambut Hardcore
Dia menjelaskan, saat ini kalangan remaja yang datang ke tempat cukur miliknya kebanyakan minta gaya rambut hardcore. Dia menjelaskan, seperti gaya rambut tersebut seperti gaya rambut undercut. Bagian samping dipotong tipis. Bedanya dengan gaya undercut, bagian belakang masih sedikit tebal. Sedangkan gaya hardcore, bagian belakang sama tipis dengan bagian samping. “Model hardcore bagian atasnya dibuat panjang,” ungkapnya.
Purnomo melanjutkan, supaya tampak lebih bagus, gaya rambut hardcore diberi minyak rambut. “Kalau dikasih minyak rambut terlihat rapi dan kinclong,” tambahnya.
Warga Desa Karangbener, Kecamatan Bae, tersebut mengungkapkan, model rambut hardcore secara umum sisi samping dan belakang tipis, dan bagian atas panjang. Namun ada juga yang ingin belakang sedikit ditebalkan.
“Kadang ada yang bagian atas dipotong lebih tipis. Gaya rambut ini tidak bisa paten, tergantung keinginan pelanggan,” ungkapnya.
“Kadang ada yang bagian atas dipotong lebih tipis. Gaya rambut ini tidak bisa paten, tergantung keinginan pelanggan,” ungkapnya.