Latest News

Cewek Ini Datang Jauh-Jauh dari Banjarmasin ke Undaan Hanya untuk Belajar Kaligrafi

SEPUTARKUDUS.COM, UNDAAN LOR - Di antara puluhan orang yang duduk, terlihat perempuan berkerudung kuning sibuk mencoretkan pena di atas kertas putih. Wanita tersebut tidak sedang menggambar, tetapi membuat kaligrafi. Annida Hafizatul Rahmah (24), nama perempuan tersebut, yang datang jauh-jauh dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mengikuti Pesantren Kaligrafi Ramadan (Pasaran) di Pesantren Seni Kaligrafi Qur’an (PSKQ) Modern, Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.

Anni, begitu dia biasa disapa, tampak antusias mengikuti pembelajaran seni membuat kaligrafi. Sesekali dia melihat goresan tinta teman di sebelahnya. Kepada Seputarkudus.com, dia mengaku senang belajar di sana. Dia mengaku tak sia-sia datang jauh-jauh dari Hulu Sungai Utara, Banjarmasin, karena pembelajaran di PSKQ Modern sangat menyenangkan.

“Aku sudah lama suka seni kaligrafi, tetapi hanya sekadar menulis belum tahu banyak tentang teknik dan kaidahnya. Di sini saya jadi tahu, membuat kaligrafi itu ada teorinya. Saya juga diberi pembelajaran bentuk-bentuk kaligrafi, di antaranya ada bentuk Stulusi, Naskhi, Farisi dan Khuffi,” ujar Anni.

Perempuan murah senyum itu mengaku mengetahui acara Pasaran dari akun Facebook milik Ustadz Muhammad Asiry Jasiri, Pngasuh PSKQ Modern. Di akun Facebook itu Ustadz Asiry menginformasikan pelaksanaan Pasaran selama Ramadan tanpa dipungut biaya.

“Aku dan teman-teman yang belajar mengikuti Pasaran, tidak dipungut biaya sepeserpun. Kami hanya mengeluarkan biaya untuk kebutuhan makan, selama belajar di sini,” ungkapnya.

Kegiatan Pasaran berupa pelatihan kilat teknik penulisan kaligrafi itu dimulai hari pertama puasa, Senin (6/6/2016) dan berakhir pada Kamis (30/6/2016).

Anni menuturkan, dia datang Banjarmasin bersama kedua temanya. “Ada sekitar 16 orang putra dan putri yang mengikuti Pasaran. Mereka kebanyakan dari sejumlah daerah di Jawa. Yang dari luar Jawa aku dan kedua temanku," ujarnya.