Latest News

Bule Amerika Ini Penasaran Orang Kudus Tak Menyembelih Sapi

SEPUTARKUDUS.COM, MENARA - Sebuah foto terpampang di dinding Halaman Facebook yang diunggah pada Jumat (13/5/2016). Seorang mengenakan topi dan berkacamata hitam menunjukkan ekspresi kegembiraannya dalam foto tersebut. Di belakangnya tampak bangunan yang tak asing bagi masyarakat Kudus, yakni Menara Kudus dan Masjid Al-Aqsha. Halaman Facebook yang memuat foto itu milik Raef, bule Amerika muslim yang juga seorang musisi.
bule amerika di menara kudus
Raef, bule Amerika berfoto di depan Menara Kudus, Jumat (13/5/2016). Foto: Facebook Raef 
Dalam unggahan foto tersebut, Raef menyematkan tulisan tentang kekagumannya terhadap sejarah Islam di Kudus, termasuk terkait toleransinya. Dia juga kagum dengan gaya dakwah yang dilakukan Sunan Kudus, melarang masyarakat yang saat itu baru memeluk Islam agar tidak menyembelih sapi. 

Larangan tersebut sebagai bentuk rasa toleransi dan penghormatan kepada kerabat dan tetangga yang memeluk Hindu. "So much so, that till this day , it's not easy to find Beef sold or served at restaurants! (Begitu melekatnya (ajaran itu), hingga hari ini tidak mudah menemukan daging sapi yang dijual atau disajikan di restoran)," kata Raef. 

Di awal kalimat yang dia tulis untuk memberikan keterangan tentang foto yang diunggah itu, Raef menyebut, bangunan Menara Kudus sebagai contoh yang sempurna bagaimana Islam datang untuk memperkaya, bukan memberangus budaya masyarakat setempat.

"A perfect example of how Islam came to enrich, not wipe-out culture, is Masjid Al-Aqsa here in #Kudus Indonesia (Sebuah contoh sempurna bagaimana Islam datang untuk memperkaya, bukan memberangus budaya, contoh itu yakni Masjid Al-Aqsa di Kudus Indonesia)," ujar Raef mengawali tulisannya di Facebook.

Dalam tulisannya, Raef juga menulis, sejak 600 tahun lalu tempat Menara Kudus saat ini, dulu telah menjadi pusat pendidikan Islam. Ketika pulau Muria menyatu dengan daratan pulau Jawa, masyarakat Muslim yang dipimpin Sunan Kudus membangun masjid tersebut dengan bangunan menyerupai arsitektur bangunan Hindu.

"From a distance, the iconic red brick walls and edges are almost identical to ancient Hindu Temples. (Dilihat dari kejauhan, dinding batu bata merah ikonik dan ujung-ujungnya menyerupai gaya kuil Hindu)," tulis pria yang lahir di Washington DC, Amerika Serikat tersebut.

Di akhir kalimat yang ditulis dalam unggahan fotonya, dia menyebut orang yang mengatakan Islam mengajarkan tindakan intoleran mungkin belum pernah membaca sejarah Indonesia.

15 Hari Raef Keliling Jawa

Kunjungan Raef ke Kudus merupakan bagian dari agendanya untuk mengelilingi pulau Jawa. Selama 15 hari sejak 10 Mei lalu, akan mengunjungi sejumlah tempat di Jawa, termasuk di Kudus.

Di Halaman Facebook itu, Raef juga mengunggah peta pulau Jawa yang dilengkapi dengan jadwal sejumlah tempat yang akan dia kunjungi. Selain di Kudus, Raef juga akan mengunjungi Pati, Tuban, Gresik, Surabaya, Malang dan sejumlah daerah lainnya. Sebelum tiba di Kudus, Raef telah mengunjungi sejumlah tempat di Demak, Semarang dan Cirebon.      

Berikut ini unggahan asli Halaman Facebook Raef.