SEPUTARKUDUS.COM, ALUN-ALUN – Dengan ponsel pribadinya, orang-orang memotret figur Mikey Mouse di selatan Alun-alun Kudus saat Car Free Day, Minggu (22/5/2016). Dengan balon di tangannya, mereka secara
bergantian berpose dengan figur tokoh Disney bercelana merah itu.
Beberapa anak-anak juga tampak antusias
menarik orang tuanya untuk difoto dengan bersama Mikey Mouse tersebut.
Pengunjung Car Free Day berfoto bersama Mikey Mouse di Alun-alun Kudus, Minggu (22/5/2016). |
Adalah Agus Susanto (29), pemilik usaha Disney Side Job yang menyewakan figur Mikey Mouse untuk difoto. Dia menuturkan, antusias masyarakat Kudus untuk berfoto dengan
maskot Disney cukup tinggi. Dia mengaku, pekerjaan sambilan yang dijalaninya dalam sehari di Car Free Day mendapat Rp 1 juta. “Saya beroprasi dari jam 06.00 WIB
hingga 08.00 WIB,” ungkapnya.
Dia menuturkan, setiap Minggu bersama
tiga temannya, dia menjalani kerja sambilan penyewaan figur tokoh Desney. Setiap Car Free Day dia mengaku mampu menjual hingga 200 balon lebih. Setiap balon dijual seharga Rp 3 ribu. “Untuk yang berfoto dengan Mikey Mouse tidak memakai balon
biasanya hanya memberi Rp 1.000,” ungkapnya.
Agus yang bertempat tinggal di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus memberitahukan, di Semarang foto maskot Disney dihargai Rp 10
ribu. Pendapatan yang mereka dapat bisa mencapai Rp 2 Juta lebih di setiap beroprasi.
“Semarang kan termasuk kota besar, selain harga yang dipatok tinggi, pengunjung
yang hadir juga banyak,” tambahnya.
Selain beroprasi saat Car Free Day, Agus juga
mengaku menyewakan Disneynya untuk acara-acara ulang tahun. Harga yang
diberikannya Rp 150 ribu per tiga jam. “Kami juga sering mengisi acara-acara
ulang tahun. Biasanya kami memberikan harga Rp 150 ribu setiap tiga jamnya,”
ungkapnya.
Usaha penyewaan figur Disney Side Job yang baru
dijalaninya dua bulan, mempunyai dua maskot kartun, Mikey Mouse dan Donald
Duck.
Dia menceritakan, sambil menjalani kerja
sambilan di penyewaan figur Disney dia juga bekerja di Game Fantasia Mall Ada. Dia
melihat di Kudus usaha sambilan penyewaan figur masih jarang. “Saya manfaatkan
saja peluang itu,” ungkapnya.
Agus menuturkan, mengawali usaha rental
Disneynya membutuhkan modal sekitar Rp 2 juta untuk membeli kontum maskot.
Kendala yang dia jalani ialah perawatan kostum yang susah. “Kendala menjalani bisnis ini pada perawatan kostum. Selain hati-hati, perlu
perawatan khusus untuk merawatnya,” ungkap dia.