Latest News

Orang Asli Kudus Pasti Tahu Produk-Produk Legendaris Ini

SEPUTARKUDUS.COM - Kabupaten Kudus sejak dulu dikenal sebagai kota industri. Produk-produk industri yang dihasilkan tidak hanya menyebar ke sejumlah daerah di sekitarnya, namun juga ke seluruh Indonesia. Ada sejumlah produk yang telah melegenda dan masih terus digunakan, meski produk dari luar membanjiri. 
Produk asli kudus
Produk-produk asli Kudus yang melegenda.



Produk legendaris yang dibuat pelaku industri di Kudus tidak melulu rokok, namun juga produk makanan, peralatan dapur, hingga mesin perontok padi. Berikut ini produk-produk industri legendaris di Kudus yang telah dirangkum Seputarkudus.com. 

Kecap THG

Kecap THG sudah sangat dikenal masyarakat Kudus sejak lampau. Kecap dengan nama Kecap No 1 Cap THG ini menghiasi sebagian besar warung makanan di Kudus, tak terkecuali warung-warung soto Kudus. Ciri khas kecap THG memiliki rasa yang manis, tidak terlalu hitam dan kental. 
kecap THG Kudus
Kecap No 1 Cap THG Kudus


Bagi para penikmat kuliner Kudus, misalnya soto kebo, sate kebo, lenthog Tanjung, tidak lengkap rasanya menikmati sajian makanan tersebut tanpa kecap THG. Kecap tersebut memberikan rasa khas yang tidak bisa didapat dari kecap lain. Bahkan sebagian pedagang soto di daerah lain tetap menyajikan kecap THG sebagai pelengkap hidangan yang dijual.

Sirup Agung

Bagi masyarakat asli Kudus tentu sangat mengenal sirup satu ini. Merek sirup Agung sangat melekat untuk sajian minuman di Kudus sejak lama. Sebelum merek-merek sirup lain membanjiri pasaran, sirup Agung menjadi sajian wajib untuk minuman masyarakat Kudus. Apalagi saat Lebaran, sirup ini wajib ada bagi tamu dan keluarga yang datang.
sirup agung kudus
Sirup Agung Kudus
Tak hanya hari-hari spesial, sirup Agung juga merajai warung-warung yang menjual minuman. Misalnya untuk minuman es degan, soda gembira, atau hanya es sirup. Selain frambozen, sirup Agung memiliki tiga rasa, yakni rasa mocca, lemon, dan leci. Meski banyak merek sirup terkenal dan mahal, namun sirup agung tetap menjadi andalan hingga sekarang.

Jenang Sinar 33 

Jenang merek Sinar 33 merupakan produk makanan yang dibuat PT Mubarokfood Cipta Delicia. Jenang Sinar 33 merupakan produk legendaris produsen jenang terbesar di Kota Kretek. Produk ini telah lama menjadi oleh-oleh wajib, bagi masyarakat yang datang ke Kudus. Rasa manisnya yang khas, menjadi cita rasa manakan terbuat dari tepung beras dan gula tersebut. (Baca juga: Di Tangan Hilmy Jenang Kudus Mendunia)
Jenang Kudus Sinar 33
Jenang Kudus Sinar 33 produk PT Mubarokfood Cipta Delicia
Meski Manajemen PT Mubarokfood Cipta Delicia telah memodernisasi produk jenang buatannya melalui kemasannya, namun khusus untuk jenang Sinar 33 kemasan kertas lipat tetap dipertahankan. Masyarakat sejak lama mengenal jenang merek tersebut dengan kemasan kertas lipat. 

Pisau Bareng

Untuk keperluan peralatan dapur, masyarakat Kudus tentu sangat akrab dengan pisau produksi masyarakat Bareng, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo. Pisau Bareng telah  menjadi nama generik untuk produk besi dan baja satu ini. 
Pisau Bareng Kudus
Pisau Bareng Kudus

Sejak dulu pisau Bareng sangat dikenal hingga pelosok Kudus dan sejumlah daerah lain di sekitarnya. Bahkan, produk ini menjadi andalan industri UMKM yang telah mampu menembus pasar nasional. Berkembangnya produk pisau, mendorong para produsen di Desa Jekulo dan Hadipolo, menambah varian bahan pisau. Selain memproduksi pisau berbahan baja, mereka juga membuat pisau berbahan stainless.

Dos Sumanto Bareng

Petani di Undaan dan sejumlah wilayah lain di Kudus tentu sangat akrab dengan alat perontok padi atau lazin disebut dos merek Sumanto Bareng. Bagaimana tidak, mereka selalu membutuhkan alat ini untuk memanen padi yang telah mereka tanam. Alat perontok padi manual dengan warna biru bertulis Sumanto Bareng Kudus merupakan produk yang merajai pasaran sebelum munculnya alat bermesin.
alat perontok padi kudus
Alat perontok padi (dos) merek Sumanto Bareng Kudus.
Sistem kerja alat ini, pengguna harus memutar pedal yang terhubung dengan tabung paku melalui rantai. Alat ini dioperasikan dua orang untuk memutar pedal di sisi kiri dan kanan. Padi yang telah dipotong diletakkan di atas tabung paku yang memutar, sehingga butir-butir padi bisa rontok.