Mantan Ketua PCNU Kudus KH Chusnan Ms (sumber: nu.or.id) |
Sebelum meninggal, kesehatan KH Chusnan terganggu. Bahkan almarhum sempat dirawat di rumah sakit. Gangguan kesehatan yang dialami membuat almarhum harus melakukan cuci darah.
KH Chusnan di akhir hayatnya menjabat sebagai Wakil Rois Syuriyah PCNU Kudus masa khidmat 2013-2018. Sebelum mendapat amanah di syuriyah, almarhum menjadi ketua PCNU Kudus selama dua masa khidmat, yakni pada 2008-2013 dan 2003-2008.
Selain aktif di ormas terbesar di Kabupaten Kudus, almarhum semasa muda juga aktif sebagai aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kudus. Sekitar tahun 60-an, almarhum aktif di organisasi kemahasiswaan tersebut saat menempuh pendidikan tinggi yang saat ini menjadi Universitas Muria Kudus (UMK).
Almarhum aktif bersama pendiri PC PMII Kudus saat itu, di antaranya almarhum Ahmad Toha, ayahanda mantan Wakil Bupati Kudus almarhum Abdul Hamid. Saat itu, kampus tempat almarhum KH Chusnan masih berada di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh, yang sekarang menjadi Taman Bojana.
Bagi sejumlah kader PMII Kudus, beliau merupakan seorang guru, ayah, dan sekaligus sahabat yang selalu peduli dengan generasi muda NU. Selain nasihat dan wejangan, beliau tidak segan membantu sejumlah kegiatan yang diselenggarakan kader PMII Kudus.