Cahaya warna-warni yang memancar dari Gerbang Kudus Kota Kretek dari lampu yang berada di 100 tulangan terbuat dari stainless steel menyerupai daun tembakau. Cahaya dari lampu kemudian dipantulkan pada permukaan logam stainless yang berkilau. Sebanyak 50 tulangan tersebut terdapat pada sisi kiri bangunan, sedangkan 50 tulangan terdapat di sebelah kanan.
Bangunan Gerbang Kudus Kota Kretek memancarkan cahaya saat malam hari |
Gerbang Kudus Kota Kretek merupakan ikon baru yang diciptakan untuk menegaskan Kudus sebagai daerah dikenal sebagai daerah penghasil rokok kretek terbesar di Indonesia. Pembangunan gerbang tersebut diprakarsai peruhaan besar di Kudus, yakni PT Djarum. Setelah pembangunan selesai, pengelolaan bangunan tersebut akan diserahkan pada Pemkab Kudus.
Pemkab, melalui Dinas Cipkataru telah mewacanakan untuk membangun taman di sekitar Gerbang Kudus Kota Kretek. Saat ini pemkab telah menjajaki penggunaan lahan milik PT KAI yang berada di sisi barat gerbang. Taman tersebut nantinya dirancang sebagai ruang terbuka untuk menikmati bangunan gerbang dari seberang jalan. Di lokasi itu, juga akan dibangun area parkir untuk menampung kendaraan pengunjung yang datang.