SEPUTAR KUDUS - Jalan penghubung desa di Gribik, Kudus, rusak. |
"Kudus itu kota industri, kabupaten yang relatif lebih maju dibanding dengan kabupaten lain di Pantura timur. Pembangunannya relatif bagus dibanding kabupaten lain. Tak mungkin ada inftrastruktur jalan rusak"
Kalimat tersebut mungkin benar, tapi juga bisa salah. Benar memang, jalan-jalan perkampungan, khususnya di Kecamatan Undaan, bisa dikatakan tak ada yang jelek. Bahkan sebagian besar dibuat dari beton, mulus. Tapi salah jika dikatakan tidak ada jalan rusak.
Di jalan penghubung Desa Kalirejo dan Desa Berugenjang, kondisinya memprihatinkan karena rusak parah. Demikian halnya dengan kondisi penghubung Desa Glagah Waru dan Desa Kuthuk. Kondisi tersebut telah berlangsung beberapa tahun terakhir, tanpa ada upaya perbaikan.
Kenapa jalan kampung bisa bagus, sedangkan jalan penghubung desa kondisinya memprihatinkan? Jalan kampung dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Jangankan jalan, gapura desa saja yang hanya kebutuhan tersier masyarakat, didibangun sedemikian megahnya. Apalagi jalan yang merupakan kebutuhan primer masyarakat.
Lalu, kanapa jalan penghubung desa dibiarkan dengan kondisi seperti itu? Tanyakan saja pada pemangku kebijakan di kabupaten salah satu penyumbang pajak tembakau terbesar di Indonesia ini. Merdeka!!! (Mase Adi Wibowo)