Ribuan personel gabungan melakukan apel menyambut kedatangan Presiden SBY di Kudus. Foto Antara: Andreas F Atmanto. |
Tak hanya membersihkan sejumlah sampah visual yang didominasi gambar-gambar caleg dan partai, Pemkab Kudus juga membersihkan rerumputan yang tumbuh di tepi jalan protokol. Dahan-dahan pohon yang merimbun di jalan juga tak luput dari pembersihan.
Sementara, RSUD Kudus yang bakal menjadi tujuan kunjungan Presiden SBY juga tak kalah sibuk. Para pegawai membersihkan sejumlah tempat yang akan menjadi lokasi kunjungan. Di antaranya ruang pendaftaran pasien BPJS, antrean pasien, dan sejumlah tempat lain. Bahkan, pengelola RSUD juga mengecat ulang sejumlah langit-langit ruangan.
Tak kalah sibuk, Polres Kudus dan Kodim 0722/Kudus juga mempersiapkan diri. Tak kurang dari 2.000 personil gabungan disiagakan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin akan timbul. Gelar pasukan gabungan tersebut telah dilakukan, sehari sebelum kedatangan rombongan kepresidenan. Sementara, beberapa hari sebelum kedatangan presiden, anggota Polres dan Kodim berpatroli, untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Bahkan, sejumlah personel intel Polres dan Kodim juga disebar. Sasaran mereka, tentu menyasar ke sejumlah aktivis dan mahasiswa, yang sering melakukan aksi. Mereka Tak luput dari pantauan petugas intelejen keamanan. Tujuan pantauan tersebut, tentu mencegah terjadinya aksi yang akan timbul, menyusul kedatangan Presiden SBY.
Semoga, kedatangan presiden kali ini tidak hanya membawa 'kepanikan' pemkab dan petugas keamanan. Namun lebih dari itu, kedatangannya memberi dampak positif terhadap segala aspek kehidupan masyarakat di Indonesai, khususnya di Kudus. (Mase Adi Wibowo)