SEPUTARKUDUS.COM, GLANTENGAN – Laptop hitam tampak diutak-atik perempuan berkerudung coklat di meja kaca Xoxo Computer
Kudus, Jalan Sunan Muria. Di depannya, seorang laki-laki berkaus merah terlihat sedang memaparkan keunggulan laptop hitam itu. Laptop tersebut bermerk Lenovo, yang menurut Harto, Sales
Front Liner Xoxo Computer Kudus, penjualannya sampai akhir tahun 2016 merupakan yang tertinggi
dari brand lainnya.
Karyawan Xoxo Computer Kudus sedang menjelaskan spek laptop kepada calon pembeli. Foto: Imam Arwindra |
Saat ditemui Seputarkudus.com di Xoxo Computer Kudus, Harto mengungkapkan dalam setiap quartal atau per tiga bulan sekitar
200 unit laptop Lenovo terjual di toko tersebut. Disusul HP 125 unit, Accer 100
unit, Asus 50 unit dan Dell 25 unit. “Untuk per bulannya keseluruhan kami
menjual lebih dari 100 unit komputer,” jelasnya.
Dia menambahkan, seri laptop Lenovo yang banyak diburu yakni
Lenovo Ideapad 300s. Menurutnya, laptop tersebut tergolong laptop yang tidak
high-end namun masih sesuai dengan kebutuhan konsumen sehari-hari, misalnya, membuka Microsoft Office dan mengakses internet. “Jadi harganya terjangkau dan
sesuai dengan kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Dikutip dari laman shopap.lenovo.com,
Lenovo Ideapad 300s mempunyai berat 1,3 kilogram, tebal 21,8 milimeter dan
layar 11.6" HD (1366 x 768). Laptop tersebut juga dilengkapi dengan dengan
teknologi Dolby dan speaker stereo untuk hiburan digital serta WiFi 802.11 a/c.
Untuk kapasitas penyimpanan besar dengan kapasitas HDD atau SSHD hingga 1 terabyte.
Harto mengungkapkan, masuk pada quartal empat (Oktober,
November, Desember) laptop yang banyak diburu konsumen low-end. Untuk
laptop yang high-end penjualannya anjlok. Hal tersebut menurutnya dipengaruhi
dari kebutuhan konsumen yang tidak memerlukan spesifikasi laptop tinggi. Selain
itu, pada quartal tiga (Juli, Agustus, September) dan empat yakni musim anak
sekolah. “Jadi untuk laptop high-end atau spesifikasi tinggi akhir tahun 2016
anjelok,” jelasnya.
Adanya telepon pintar yang terus berkembang di masyarakat, menurutnya tidak mempengaruhi penjualan komputer dan laptop. Dia menuturkan, laptop memiliki fungsi dan
kegunaan tersendiri. Hal tersebut menjadikan laptop mempunyai pasar berbeda dengan
smartphone. “Adanya smartphone tidak
mempengaruhi pasar laptop,” tambahnya.