Waduk Babalan Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. (Foto: Seputarkudus.com) |
Babalan
Babalan atau masyarakat setempat menyebutnya Mbabalan, merupakan sebutan lain sebuah desa di Kecamatan Undaan, Kalirejo. Masyarakat di Undaan lebih mengenal nama Babalan ketimbang nama resmi desa tersebut. Bahkan, trayek bus dari desa tersebut ke Kudus kota tidak tertulis jurusan Kalirejo-Kudus, melainkan Babalan-Kudus.Di desa tersebut terdapat lapangan sepak bola legendaris bagi masyarakat di Undaan. Lapangan tersebut dulu sering digunakan untuk pertandingan sepak bola dan acara-acara besar lainnya. Mungkin karena itulah desa tersebut memiliki sebutan Babalan. Di desa Kalirejo juga terdapat waduk peninggalan pemerintahan kolonial, yakni Waduk Babalan atau juga sering disebut Waduk Wilalung.
Angkutan umum jursan Terminal Kudus - Sub Terminal Bareng. (Foto: Seputarkudus.com) |
Bareng
Bareng merupakan sebuah dukuh di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo. Meski hanya nama dukuh, namun kata tersebut lebih dikenal masyarakat. Misalnya saja, pondok pesantren dan trayek angkutan umum. Masyarakat sangat mengenal istilah pondok Bareng dan trayek angkutan umum jurusan Terminal Kudus - Subterminal Bareng.Dalam berbagai referensi, kata bareng muncul karena di Desa Hadipolo dulu terdapat tempat pemberhentian penumpang kereta api. Banyak santri luar kota yang turun dari kereta mengatakan kata bareng kepada santri lainnya untuk menuju ke pondok. Ada juga referensi lain yang menyebutkan, bareng berasal dari kata Mbahareng, empu pembuat keris di desa tersebut.
Pembangunan taman kota di Perempatan Kencing Desa Jati Wetan, Kudus. (Foto: Seputarkudus.com) |
Kencing
Sebuah dukuh di Desa Jati Wetan ini memiliki nama yang sangat unik, yakni Kencing. Dalam Bahasa Indonesia kata tersebut bermakna buang air kecil. Kata Kencing sering disebut masyarakat Kudus sebagai penanda kawasan. Masyarakat lebih mengenal Kencing sebagai kawasan ketimbang nama dukuh. Beberapa kata kawasan yang sering menyertai kata kencing di antaranya Perempatan Kencing dan (jalan) Lingkar Kencing.Bae
Kata Bae merupakan nama sebuah desa dan sekaligus kecamatan di Kudus. Nama ini sangat unik karena memiliki pengucapan yang mirip dengan kata mbahe atau dalam Bahasa Indonesia berarti kakek/neneknya. Keunikan lain, nama ini hanya memiliki tiga huruf saja, B-A-E.Gapura Masuk Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kudus. |