Latest News

Yuk Wisata ke Berugenjang, 'Surga' Kecil di Kudus Selatan

SEPUTARKUDUS.COM - Kudus telah dikenal sebagai kabupaten kecil yang memiliki banyak obyek wisata. Di antaranya wisata religi ke Masjid Menara Kudus dan makam Sunan Muria di Colo, Museum Kretek, air terjun Montel, dan lainnya. Namun ada satu desa memiliki banyak obyek indah yang selama ini belum banyak dipublikasikan, yakni di Kudus selatan, tepatnya di Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan. 
wisata kudus desa berugenjang
Pemandangan sawah di Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan. (Foto: seputarkudus.com)

Foto di atas diambil dari satu sudut di Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan. Dalam foto tersebut tampak pemandangan hamparan sawah hijau menguning. Dalam obyek tersebut tampak pegunungan Kendeng di sebelah tenggara, seperti sabuk alam yang mempercantik obyek tersebut. Di atas sawah, tampak gumpalan-gumpalan awan dengan latar langit biru. Dari foto tersebut, tak berlebihan Desa Berugenjang disebut "surga" kecil di Kudus yang layak dikunjungi.

Desa Berugenjang berbatasan dengan Desa Wonosoco di sebelah selatan, Desa Lambangan dan Kalirejo di sebelah barat, Desa Glagah Waru di sebelah utara dan Desa Prawoto (Pati) di sebelah timur.  Sebagian besar wilayah desa tersebut lahan pertanian. Permukiman desa tersebut berada di tengah wilayah dikelilingi hamparan sawah. 
Gunung Muria tampak dari Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan. (Foto: Seputarkudus.com)
Dari sudut yang berbeda, pegunungan Muria bisa terlihat dari desa yang berpenduduk sekitar 1.500 jiwa tersebut. Jika beruntung, cuaca cerah di pagi hari, pegunungan berwarna biru di Kudus utara tersebut akan nampak dengan latar hamparan tanaman padi.

Selain itu, selain di sebelah utara, di sebelah selatan juga akan nampak Gunung Merapi dari sudut Desa Berugenjang. Gunung biru yang menjulang tinggi diselimuti awan tipis tampak sangat indah di pagi hari di desa tersebut. Lagi-lagi, latar pemandangan tersebut berupa hamparan tanaman padi yang seperti karpet hijau, menambah keindahan gunung di Provinsi Yogyakarta tersebut.
Gunung Merapi tampak dari Desa Berugenjang. (Foto: Seputarkudus.com)
Selain pemandangan alam yang memesona, kebudayaan dan tradisi masyarakat Desa Berugenjang juga tak kalah menarik. Di desa tersebut terdapat beberapa kelompok seni yang hingga kini masih nguri-uri warisan leluhur. Di antaranya kelompok seni barongan dan kethoprak. Dua kelompok seni tersebut tidak hanya tampil untuk acara-acara di desa setempat, namun juga sering tampil di acara-acara resmi tingkat kecamatan dan kabupaten. Tak jarang, dua kelompok seni itu juga tampil di luar daerah. (Baca juga: Kesenian Barongan Desa Berugenjang, Warisan Leluhur yang Masih Terjaga).
Kelompok kesenian barongan Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan. (Foto: Seputarkudus.com)
Desa Berugenjang juga memiliki sejumlah agenda acara kebudayaan yang selalu diselenggarakan setiap tahun. Di antaranya sedekah bumi menyambut masuim tanam pertama sekitar bulan September, penghormatan Danyang Desa Ki Ageng Bogo dan Mbah Kardinah, Lenthogan untuk mengusir hama tikus, Apeman di akhir Ramadan, dan sejumlah agenda kebudayaan lainnya.