Bupati Kudus Musthofa, saat blusukan di Desa Kesambi dan Golan Tepus, Kecamatan Mejobo, Minggu (4/1/2014) pagi. |
Dalam Fan Page Facebook milikinya (H Musthofa), penampilan tersebut ditunjukkan saat blusukan di dua desa tersebut untuk melihat kondisi sungai. Bupati Kudus Musthofa, saat blusukan di Desa Kesambi dan Golan Tepus, Kecamatan Mejobo, Dua desa itu merupakan desa langganan bajir, terutama saat musim hujan tiba. Dalam blusukannya saat itu, dia didampingi sejumlah pejabat terkait.
Dalam foto yang diunggah di akun halaman Facebooknya tersebut, Musthofa tampak mengenakan kaus berwarna abu-abu. Dia juga tampak mengenakan celana jeans berwarna gelap, dan memakai sepatu kets berwarna biru berpadu warna putih. Penampilannya itu, sangat berbeda saat melakukan blusukan sebelumnya. Dia lebih sering mengenakan baju lengan panjang warna putih, atau baju safari lengkap dengan emblem.
Dalam foto lain yang diunggah, Musthofa juga blusukan ke Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, dengan pakaian yang sama. Dia melihat warga di sana yang tengah melakukan kerja bakti. Dia menyapa sejumlah warga yang sedang memperbaiki drainase kampung, untuk mengantisipasi datangnya banjir.
Lalu, bagaimana komentar para netizen di Kudus. Di halaman Facebook miliknya itu, hingga hari ini hanya ada satu komentar yang tak menyinggung soal penampilannya tersebut. Bagi sebagian warga penampilan pejabat yang tak mengenakan pakaian formal bisa jadi dinilai positif. Namun, mungkin ada sebagian warga yang tak terlalu peduli dengan pakaian pejabat yang dikenakannya, dan menilai pencitraan melalui pakaian yang dikenakannya tak terlalu penting.