SEPUTAR KUDUS
1. Letak Geografi
Kabupaten Kudus sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Tengah, terletak diantara 4 (empat) Kabupaten yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pati, sebelah selatan dengan Kabupaten Grobogan dan Pati serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Demak dan Jepara. Letak Kabupaten Kudus antara 110o36’ dan 110o50’ Bujur Timur dan antara 6o51’ dan 7o16’ Lintang Selatan. Jarak terjauh dari barat ke timur adalah 16 km dan dari utara ke selatan 22 km.
2. Luas Penggunaan Lahan
Secara administratif Kabupaten Kudus terbagi menjadi 9 Kecamatan dan 123 Desa serta 9 Kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Kudus tecatat sebesar 42.516 hektar atau sekitar 1,31 persen dari luas Propinsi Jawa Tengah. Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Dawe yaitu 8.584 Ha (20,19 persen), sedangkan yang paling kecil adalah Kecamatan Kota seluas 1.047 Ha (2,46 persen) dari luas Kabupaten Kudus.
Luas wilayah tersebut terdiri dari 20.629 Ha (48,52 persen) merupakan lahan pertanian sawah dan 7.637 Ha (17,96 persen) adalah lahan pertanian bukan sawah. Sedangkan sisanya adalah lahan bukan pertanian sebesar 14.250 Ha (33,52 persen).
Jika dilihat menurut penggunaannya, lahan pertanian sawah yang menggunakan irigasi teknis seluas 6.582 Ha (31,91 persen), irigasi ½ teknis 5.119 Ha (24.81 persen) dan sisanya berpengairan sederhana, Irigasidesa/Non PU serta tadah hujan dan
lainnya.
Untuk lahan pertanian bukan sawah, sebagian besar digunakan untuk tegal/kebun sebesar 77,32 persen, untuk ladang/huma sebesar 3,52 persen dan sisanya untuk perkebunan, hutan rakyat, tambak, kolam dan lainnya.Sedangkan untuk lahan bukan pertanian, sebagian besar digunakan untuk rumah/bangunan sebesar 77,41 persen, hutan negara sebesar 13,21 persen sedangkan sisanya adalah rawa rawa yang tidak ditanami serta lahan lainnya.
3. Jenis Tanah
Sebagian besar jenis tanah di kabupaten Kudus adalah alluvial coklat tua sebesar 32,12 persen dari luas tanah di kab. Kudus. Dimana sebagian besar tanahnya memiliki kemiringan 0-2 derajat dan kedalaman efektif lebih dari 90 cm. Berdasarkan data dari BPN, sertifikat tanah yang diterbitkan sampai tahun 2011 ini ada sebanyak 7.699 buah. Sebagian besar merupakan sertifikat hak milik (95,32 persen) lalu sertifikat hak guna bangunan (4,05 persen) dan sisanya sertifikat hak pakai, hak guna usaha, sarusun dan HPL.
4. Iklim
Berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Pertanian Kudus, Jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Januari dan Februari 2011 yaitu 21 hari dan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu 432 mm. Suhu udara rata-rata di Kabupaten Kudus tahun 2011 berkisar antara 20,1oC sampai dengan 28,8oC.Dibandingkan dengan tahun 2010, dari data terlihat rata-rata suhu udara baik yang minimun maupun
maksimum mengalami peningkatan suhu udara. Sedangkan untuk kelembaban udara rata-rata bervariasi dari 73,9 persen sampai dengan 83,8 persen selama tahun 2011 ini.
Sumber: BPS Kudus